JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani mengenai calon presiden (capres) menjadi artikel yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Jumat (13/1/2023).
Dalam artikel tersebut, Puan mengatakan bahwa capres PDI-P tak harus dirinya sekalipun dia merupakan putri Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, artikel mengenai Puan yang merasa bingung karena sudah banyak bekerja tetapi tetap saja banyak orang yang tak suka turut menjadi pemberitaan populer.
Berikutnya, ada juga artikel populer lainnya, yakni terpidan kasus korupsi pengelolaan dana PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) (Persero), Benny Tjokrosaputro, divonis nihil oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis (12/1/2023).
Berikut ulasan selengkapnya:
Puan meyakini bahwa Megawati bakal menunjuk kader PDI-P terbaik untuk dicalonkan sebagai presiden pada Pemilu 2024.
Menurut Puan, capres PDI-P tak harus dirinya sekalipun dia merupakan putri Megawati, pemimpin tertinggi partai.
"Apakah siapa, bagaimana, pasti mereka punya pertimbangan sendiri. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani," kata Puan dalam acara Rosi Kompas TV, dikutip pada Jumat (13/1/2023).
Sebagai putri Megawati, Puan mengaku tak mendapat perlakuan istimewa. Ketua DPR RI itu juga bilang, dirinya tidak pernah meminta jabatan apa pun ke ibundanya.
Menurut Puan, Megawati mampu membedakan peran sebagai ibu sekaligus ketua umum partai tempat dia bernaung.
Penugasan yang diberikan ke dirinya, kata Puan, semata-mata karena titah Megawati yang percaya terhadap kemampuannya.
Baca selengkapnya: Puan: Capres PDI-P untuk Pemilu 2024 Tak Harus Saya
Puan menyadari bahwa banyak orang yang tak suka pada dirinya.
Puan mengaku bingung kerap mendapat komentar negatif dari publik, padahal dia sudah bekerja keras turun ke masyarakat dan berupaya mengentaskan berbagai persoalan.
"Merasalah (banyak orang tak suka). Bingung juga, nggak tahu kenapa. Kayaknya sudah berusaha kerja benar, turun ke bawah, kemudian kerja ke lapangan," kata Puan dalam acara Rosi Kompas TV, dikutip Jumat (13/1/2023).