JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berepsan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar tidak meninggalkan politik kiai, apapun yang terjadi di partai tersebut.
Ma'ruf mengingatkan, PKB dibentuk oleh para ulama Nahdlatul Ulama (NU) pada 1998 lalu untuk menjadi wadah gerakan politik para kiai yang saat itu belum tertampung di partai manapun.
"Walapun ada dinamika, perkembangan, pembaruan, tapi politik kiainya jangan ditinggalkan. Sebab, kalau politik kiainya ditinggalkan, nanti kiainya pada pergi," kata Ma'ruf dalam acara Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan PKB di Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Cak Imin Targetkan PKB Dapat Jatah Wapres Lagi pada 2024
Dia menuturkan, sebagai partai yang menjadi wadah gerakan politik kiai, PKB harus mengikuti aspirasi para kiai.
"Ini dibedakan antara politik kiai dan kiai politik, itu beda. Kalau kiai politik, enggak perlu wadah sendiri, dia di mana saja, bisa ke mana saja. Ke mana arus politik, dia kiai ikut," ujar Wapres.
Ma'ruf melanjutkan, PKB pun telah sukses mengantarkan kiai untuk menjadi presiden, yakni Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada 1999.
Baca juga: Ditanya Soal Kriteria Capres, Wapres: Partai Mestinya Sudah Paham
Selain itu, PKB juga bagian koalisi yang mengusung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
"Karena ada PKB, Gus Dur jadi presiden, alhamdulillah waktu itu walau cuma 2 tahun, tapi yang penting jadi presiden. Kiai jadi presiden itu sudah luar biasa, saya ditakdirkan jadi wakil presiden," kata Ma'ruf.
Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia itu pun beharap, di masa mendatang akan ada ulama maupun santri yang menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia, meneruskan jejak Gus Dur dan dirinya.
"Gus Dur sudah mulai, saya mengikuti walaupun cuma wakil presiden, nanti ada lagi presiden atau wakil presiden supaya bisa memberikan warna tatanan kehidupan bangsa ini," ujar Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.