Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

GSMS 2022 Anugerahi Media Sosial DPR RI Jadi Media Sosial Lembaga Paling Aktif

Kompas.com - 12/01/2023, 20:43 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Media sosial Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dianugerahi penghargaan sebagai media sosial lembaga yang paling aktif (Most Active) dalam perhelatan Government Social Media Summit (GSMS) 2022.

Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Indra Pahlevi mengatakan, penghargaan itu adalah pencapaian luar biasa.

Dia menegaskan, DPR RI selalu berupaya aktif menjangkau berbagai elemen masyarakat Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.

Ia berharap agar kegiatan dan kebijakan yang dilahirkan di DPR RI terkini bisa tersampaikan secara informatif di seluruh kanal berita, termasuk media sosial DPR RI.

“Saya yakin ke depannya DPR RI akan semakin dikenal. Tidak hanya sekadar lembaga saja, tetapi juga dikenal juga dari sisi kinerja DPR RI. Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Kami tidak akan berhenti melakukan yang terbaik,” katanya.

Dia mengatakan itu usai menerima penghargaan tersebut di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Anggota Komisi VII DPR RI: MyPertamina Salah Satu Cara Kendalikan Distribusi BBM Bersubsidi

Indra pun menekankan, prestasi tersebut merupakan anugerah sekaligus tantangan bagi DPR RI. Dia pun meminta di biro yang dipimpinnya selalu memacu diri meningkatkan kualitas pemberitaan.

“Tentu kami berbangga atas prestasi ini. Ini adalah hasil kerja luar biasa kerja teman-teman di DPR RI,” kata mantan wartawan di salah satu harian lokal di Yogyakarta itu melansir dpr.go.id, Kamis (12/1/2023).

“Penghargaan ini menjadi tantangan bagi kami ke depan agar editorial pemberitaan harus lebih baik dan harus lebih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terkait informasi di DPR,” imbuhnya.

Sebagai Informasi, dalam GSMS 2022, salah satu kanal berita DPR RI, yakni media sosial DPR RI masuk ke dalam lima nominasi untuk bersaing dengan berbagai lembaga pemerintah di Indonesia.

Baca juga: Turuti DPR, KPU Tak Ubah Dapil DPR dan DPRD meski Diberi Wewenang MK

Kelima nominasi tersebut, yani kategori Winner Most Active (Lembaga), Finalis Best Campaign (Lembaga), Finalis Best Performance in G20 Campaign (Lembaga), Finalis Best Use of Video (Lembaga), dan Finalis Best Account (Lembaga).

Dari berbagai nominasi tersebut, media sosial DPR RI dianugerahi sebagai pemenang untuk nominasi media sosial lembaga yang paling aktif (Most Active).

Untuk diketahui, GSMS merupakan sebuah perhelatan puncak tahunan untuk mengapresiasi lembaga-lembaga pemerintahan yang memiliki kinerja baik dalam mengelola media sosial berdasarkan hasil pemantauan para juri profesional di bidangnya.

Adapun tema GSMS 2022 adalah “Media Sosial sebagai Episentrum Komunikasi Publik Pemerintah”.

Baca juga: Bantah DPR, Perludem Tegaskan KPU Ditugasi Atur Dapil 2024 Lewat Putusan MK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com