Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan LBH Keadilan: Polisi Berpangkat Bripda Jadi Pelaku Kekerasan Perempuan Tertinggi pada 2022

Kompas.com - 07/01/2023, 17:51 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan mencatat, polisi berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) paling banyak menjadi pelaku kekerasan terhadap perempuan sepanjang 2022.

Pengacara LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie menjelaskan, dari 34 kasus dan 41 orang diduga pelaku yang diketahui, pelaku berpangkat Bripda sebanyak 13 orang.

"Pangkat Bripda menempati posisi tertinggi pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak, yaitu 13 orang," ujar Abdul dalam konferensi pers virtual, Sabtu (7/1/2023).

Baca juga: LBH Keadilan Catat 34 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak yang Diduga Dilakukan Anggota Polisi

Abdul mengatakan, posisi kedua adalah diduga anggota berpangkat Bripka sebanyak enam orang, disusul diduga berpangkat Briptu sebanyak lima orang.

Pangkat lainnya seperti yang diduga AKBP, AKP, Iptu dan Briptu masing-masing dua orang. Kemudian diduga Brigpol sejumlah empat, dan Ipda satu orang.

"Pelaku terdiri dari golongan bintara dan perwira, dan tidak ada dari golongan Tamtama. Namun bukan berarti tidak ada pelaku dari golongan Tamtama karena pangkat rendah kemungkinan tidak menarik untuk dipublikasikan," ujar Abdul.

Baca juga: Herry Wirawan Dihukum Mati, Menteri PPPA: Tidak Ada Kasus Kekerasan Seksual yang Dapat Ditoleransi

Adapun dari tempat dinas pelaku, LBH Keadilan mendapatkan data bahwa tempat diduga pelaku berdinas terbanyak di Polres yaitu sebanyak 16 orang.

Kemudian, sebanyak sembilan orang berdinas di Polda, dan enam orang berdinas di Polsek.

"Sebanyak 10 kasus tidak diketahui di mana pelaku berdinas, hal ini disebabkan keterbatasan informasi yang diperoleh," ucap Abdul.

Dari 34 kasus tersebut, kata Abdul, hanya enam kasus yang diketahui telah dijatuhi sanksi berupa demosi, pencopotan jabatan, pemecatan dua kasus, pidana penjara, dan damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com