Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johnny G Plate Minta Kandidat Pemilu Tak Sebar Hoaks dan Ujaran Kebencian

Kompas.com - 04/01/2023, 20:09 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) Johnny G Plate meminta kandidat pemilihan umum (Pemilu) 2024, baik legislatif maupun eksekutif, tidak menyebarkan informasi bohong atau hoaks, serta ujaran kebencian.

Dia juga mengimbau hal serupa kepada masyarakat umum agar tidak memperkeruh suasana pesta demokrasi yang akan digelar pada 2024.

"Yang pasti bahwa siapa pun, masyarakat maupun peserta pemilu, kontestan, mempunyai tugas memastikan jangan menyebarkan hoaks, disinformasi dan hate speech di ruang publik," ujar Johnny saat konferensi pers di Kantor Kemenkominfo, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: 1.321 Konten Hoaks Politik Ditutup Kementerian Kominfo

Kemenkominfo, kata dia, akan melakukan pemantauan khusus kepada masyarakat luas terkait informasi bohong dan ujaran kebencian.

Sedangkan untuk kandidat Pemilu, kata Johnny, akan diawasi oleh institusi khusus penyelenggara Pemilu.

"Apabila (kandidat Pemilu) ada pelanggaran, maka sudah ada institusi yang menangani. baik itu KPU, Bawaslu, maupun DKPP dengan fungsi dan tugasnya masing-masing," imbuh dia.

Di sisi lain, Sekjen Partai Nasdem ini juga mengajak masyarakat menjalankan pemilu yang damai dan baik.

"Mari kita jaga dengan baik agar tetap ya kedepankan kultur dan etika politik yang baik, menghormati para pemimpin kita, mengamati para calon pemimpin kita," tutur Johnny.

Baca juga: Mayoritas Masyarakat Belum Tahu, Kenali 24 Partai Politik Peserta Pemilu 2024

Johnny G Plate mengatakan, pihaknya telah menutup 1.321 konten hoaks politik hingga 4 Januari 2023.

"Hingga 4 Januari 2023, informasi yang terkait dengan hoaks sudah dilakukan penutupan atau penanganan konten hoaks politik sebanyak 1.321," ujar Johnny dalam konferensi pers di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2023).

Johnny mengatakan, Kemenkominfo siap memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyukseskan Pemilu 2024.

Ia menyebut telah menandatangani nota kesepahaman dengan KPU untuk melakukan pertukaran data dalam mendukung kerja-kerja KPU.

"Nota kesepahaman serupa juga tengah dijajaki oleh Kementerian Kominfo bersama Bawaslu di mana nota kesepahaman tersebut sedang dalam proses finalisasi," ucap Johnny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com