Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Gelar Asesmen Operasi Aman Nusa II Terkait Mitigasi Bencana Alam di Indonesia

Kompas.com - 03/01/2023, 19:17 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sedang menggelar asesmen terkait pelaksanaan Operasi Aman Nusa II dalam rangka memitigasi bencana alam di berbagai wilayah Indonesia.

"Yang jelas, pada prinsipnya, tujuan maupun sasarannya adalah untuk mitigasi anomali cuaca yang bisa berdampak pada alam," ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di NTMC, Jakarta, Selasa (3/1/2022).

Baca juga: Polri Sebut Operasi Lilin 2022 Berjalan Kondusif, Tak Ada Gangguan Siginifikan

Dedi menjelaskan, setelah asesmen selesai dilakukan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menentukan daerah prioritas untuk dilakukan Operasi Aman Nusa II.

Ia pun menyinggung soal terjadinya sejumlah bencana alam di berbagai wilayah Indonesia pada akhir 2022.

"Seperti kita ketahui, sudah terjadi di beberapa lokasi, bencana alam khususnya banjir baik di Jawa Tengah yang sudah meluas. Kemudian beberapa wilayah di Sumatra dan lain sebagainya," ucapnya.

Selain itu, Dedi juga mengatakan bahwa Polri juga akan terus melakukan antisipasi ancaman aksi terorisme.

Baca juga: Rencana Buruh Gelar Aksi Tolak Perppu Ciptaker, Polri Pastikan Akan Kawal dan Amankan

Ia menekankan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga bekerja sama dengan polda dan kepala satuan tugas di wilayah polda masing-masing.

"Sampai dengan hari ini masih terus mengembang 26 tersangka terorisme baik yang ada kaitannta dengan suicide bomber di Astanaanyar, maupun rencana-rencana aksi terorisme yang lainnya," tuturnya.

Apalagi, menurutnya, cukup banyak agenda nasional maupun international yang juga akan digelar sepanjang 2023. Maka itu, Polri memastikan jangan sampai ada aksi terorisme di kegiatan tersebut.

"Ini menjadi atensi kita, kita juga mohon kerja samanya dengan semua pihak," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com