JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim telah memberantas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng.
“Tahun 2022 kami nyatakan bahwa kelompok MIT telah berhasil diberantas,” ujar Sigit dalam Rilis Akhir Tahun Polri di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (31/12/2022).
“Oleh karena itu selanjutnya kami lanjutkan dengan upaya pemulihan keamanan,” sambungnya.
Baca juga: 2022, Sebanyak 31 Warga dan 12 Anggota TNI-Polri Gugur akibat Ulah KKB
Adapun Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya di Poso telah menangkap 7 orang anggota MIT pada tahun 2021.
Sigit menyampaikan di tahun 2022 ini, sebanyak 3 anggota telah ditangkap, dan 1 orang masih dalam pengejaran.
“Satu orang masih kita cari, namun diperkirakan sudah meninggal dunia. Kita sedang mencari jasadnya,” tutur dia.
Baca juga: Polri Selesaikan 33.169 Kasus Narkoba Sepanjang 2022, Nilainya Capai Rp 11,02 Triliun
Ia lantas meminta masyarakat tak perlu lagi khawatir karena kelompok MIT telah diberantas.
Masyarakat, lanjut Sigit, bisa beraktivitas dengan tenang karena kondisi keamanan telah terkendali.
“Yang bertani dapat berkebun kembali tanpa rasa takut,” pungkasnya.
Diketahui buronan terakhir MIT bernama Askar atau Pak Guru tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan di Pegunungan Kilo, Poso, Sulawesi Tengah, 29 September 2022.
Baca juga: 10 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jendral Bintang Dua, Ini Daftarnya
Kala itu Sigit mengatakan bakal segera melakukan moderasi untuk menangani penyebaran paham terorisme meluas di kalangan masyarakat.
Askar adalah anggota terakhir MIT yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.