Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listyo Sigit: Saya Polisi, Jadi Kapolri, tapi Darah Saya TNI

Kompas.com - 27/12/2022, 16:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa ia berasal dari keluarga TNI. Hal itu diungkapkan Listyo usai mendapatkan penghargaan berupa brevet, baret merah, dan pisau komando dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Awalnya, Listyo mengatakan bahwa penghargaan itu akan memperkuat soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri.

"Tentunya ini akan memperkuat soliditas dan sinergitas antara TNI-Polri," ujar Listyo di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022).

Kemudian, Listyo bercerita bahwa kakek dan ayahnya merupakan TNI.

Baca juga: Tak Hanya Yudo Margono, 2 Panglima TNI Era Jokowi Pernah Rangkap Jabatan Kepala Staf

"Jadi perlu rekan-rekan ketahui, kakek saya dulunya TKR Angkatan Darat, bapak saya TNI Angkatan Udara. Saya menjadi polisi, dan saat ini menjadi Kapolri, tapi darah saya mengalir darah TNI," kata Listyo kemudian disambut tepuk tangan prajurit Kopassus.

Listyo menambahkan, Polri dan TNI siap mengawal NKRI dan menjaga menghadapi musuh-musuh negara.

"Menjaga agar kedaulatan negara, keamanan negara untuk mewujudkan tujuan nasional sebetul-betulnya," kata Listyo.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Listyo Sigit mendapat penghargaan khusus dari Kopassus.

Baca juga: Soal KSAL Baru Pengganti Yudo Margono, Moeldoko: Tunggu Saja Sebentar Lagi

Penghargaan itu berupa brevet Kopassus, baret merah, dan pisau komando.

Penyematan tersebut dipimpin oleh Danjen Kopassus Mayor Jenderal (TNI) Iwan Setiawan di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Adapun, brevet Kopassus itu disematkan oleh Iwan di dada kiri Yudo dan Listyo. Sementara pisau komando diletakkan di pinggang sebelah kiri.

"Ini menjadi kebanggaan saya di awal saya menjadi Panglima TNI," kata Yudo.

Baca juga: Laksamana Yudo Margono: TNI AL Fokus Modernisasi Alutsista Kapal Patroli dan Pesawat Latih

Rasa bangga juga diungkapkan Listyo. Menurut dia, penghargaan itu merupakan kehormatan besar bagi dirinya.

"Hari ini saya bersama Panglima TNI mendapatkan kehormatan besar untuk menjadi keluarga besar Kopassus," kata Listyo.

Dalam penyematan itu, Yudo dan Listyo juga didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Usai upacara, Yudo, Listyo, dan Dudung kemudian digendong dan diarak menuju depan Gedung Sarwo Edhie Wibowo Mako Kopassus.

Di sana, ketiganya melakukan foto bareng dengan perwira tinggi TNI lainnya seperti Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Ahmad Heri Purnowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com