JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian ibadah Natal 2022 di Gereja GPIB Pniel atau dikenal sebagai "Gereja Ayam", Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, telah rampung pada Minggu (25/12/2022) siang.
Gereja tersebut merupakan salah satu gereja tertua di Jakarta, yakni dibangun pada 1913 dan selesai dua tahun kemudian.
Ketua II Pihak NJ Gereja GPIB Pniel, Margaretha, mengatakan bahwa gereja itu dibangun sebagai kritik sosial pada zaman kolonial Hindia Belanda.
Saat itu, umat Protestan kesulitan mencari tempat ibadah. Sementara itu, para pejabat Hindia Belanda beragama Protestan bisa beribadah di Gereja Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat.
"Gereja Immanuel itu khusus untuk pejabat-pejabat. Pejabat negara Belanda saat itu. Yang punya jabatan ibadah di situ," kata Margaretha saat ditemui di lokasi, Minggu.
"Makanya dibangun gereja ini buat rakyat, siapa saja boleh datang," imbuh Margaretha.
Baca juga: Ibadah Natal di Gereja Ayam Pasar Baru Kembali Ramai Usai 2 Tahun Pandemi, 1.000 Jemaat Hadir
Saat itu, Margaretha menuturkan, rakyat jelata saling membantu membangun Gereja Ayam.
"Makanya yang ke sini gabungan orang Arab, orang China, jadi banyak. Mereka saling membantu untuk membangun gereja ini, jadi rakyat bisa masuk. Jadi untuk meng-counter Gereja Immanuel," tutur Margaretha.
Margaretha mengatakan, semua barang atau kursi dan meja di dalam Gereja Ayam tidak pernah diganti.
"Jadi apa yang ada di tempat ini semuanya asli. 109 tahun tidak pernah diganti," kata Margaretha.
Baca juga: Misa Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Anak-anak Berebut Hadiah Sinterklas
Adapun rangkaian ibadah terakhir Natal 2022 di Gereja Ayam berlangsung pada hari ini, Minggu, pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB.
Margaretha mengatakan, ada tiga rangkaian ibadah yang dilaksanakan di gereja itu, yakni pada Sabtu (24/12/2022) pukul 18.00 WIB dan 20.00 WIB, kemudian pada hari ini.
"Kapasitas kemarin (pukul 18.00 WIB) sekitar 400 (jemaat), pukul 20.00 WIB sekitar 300. Itu berjalan seperti biasa, dan pagi ini ibadah Natal pukul 09.00 WIB, ada 300 orang yang hadir," ujar Margaretha.
Baca juga: Ribuan Umat Katolik Ramaikan Misa Kudus Hari Raya Natal di Gereja Santo Servatius Kampung Sawah
Margaretha mengatakan, rangkaian pelaksanaan ibadah Natal tahun ini kembali ramai usai dua tahun pandemi Covid-19.
"Setelah pandemi dua tahun tidak aktif, dalam artian terbatas kehadirannya, kursi diatur dan harus ada macam peraturan. Setelah sudah baikan, kehadiran umat mulai bertambah," kata Margaretha.
Namun demikian, jemaat yang hadir tetap diminta untuk menaati protokol kesehatan seperti memakai masker dan mengecek suhu tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.