Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Ayam Pasar Baru, Simbol Kritik Sosial terhadap Pemerintah Kolonial Belanda

Kompas.com - 25/12/2022, 12:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian ibadah Natal 2022 di Gereja GPIB Pniel atau dikenal sebagai "Gereja Ayam", Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, telah rampung pada Minggu (25/12/2022) siang.

Gereja tersebut merupakan salah satu gereja tertua di Jakarta, yakni dibangun pada 1913 dan selesai dua tahun kemudian.

Ketua II Pihak NJ Gereja GPIB Pniel, Margaretha, mengatakan bahwa gereja itu dibangun sebagai kritik sosial pada zaman kolonial Hindia Belanda.

Saat itu, umat Protestan kesulitan mencari tempat ibadah. Sementara itu, para pejabat Hindia Belanda beragama Protestan bisa beribadah di Gereja Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat.

"Gereja Immanuel itu khusus untuk pejabat-pejabat. Pejabat negara Belanda saat itu. Yang punya jabatan ibadah di situ," kata Margaretha saat ditemui di lokasi, Minggu.

"Makanya dibangun gereja ini buat rakyat, siapa saja boleh datang," imbuh Margaretha.

Baca juga: Ibadah Natal di Gereja Ayam Pasar Baru Kembali Ramai Usai 2 Tahun Pandemi, 1.000 Jemaat Hadir

Saat itu, Margaretha menuturkan, rakyat jelata saling membantu membangun Gereja Ayam.

"Makanya yang ke sini gabungan orang Arab, orang China, jadi banyak. Mereka saling membantu untuk membangun gereja ini, jadi rakyat bisa masuk. Jadi untuk meng-counter Gereja Immanuel," tutur Margaretha.

Margaretha mengatakan, semua barang atau kursi dan meja di dalam Gereja Ayam tidak pernah diganti.

"Jadi apa yang ada di tempat ini semuanya asli. 109 tahun tidak pernah diganti," kata Margaretha.

Baca juga: Misa Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Anak-anak Berebut Hadiah Sinterklas

Adapun rangkaian ibadah terakhir Natal 2022 di Gereja Ayam berlangsung pada hari ini, Minggu, pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB.

Margaretha mengatakan, ada tiga rangkaian ibadah yang dilaksanakan di gereja itu, yakni pada Sabtu (24/12/2022) pukul 18.00 WIB dan 20.00 WIB, kemudian pada hari ini.

"Kapasitas kemarin (pukul 18.00 WIB) sekitar 400 (jemaat), pukul 20.00 WIB sekitar 300. Itu berjalan seperti biasa, dan pagi ini ibadah Natal pukul 09.00 WIB, ada 300 orang yang hadir," ujar Margaretha.

Baca juga: Ribuan Umat Katolik Ramaikan Misa Kudus Hari Raya Natal di Gereja Santo Servatius Kampung Sawah

Margaretha mengatakan, rangkaian pelaksanaan ibadah Natal tahun ini kembali ramai usai dua tahun pandemi Covid-19.

"Setelah pandemi dua tahun tidak aktif, dalam artian terbatas kehadirannya, kursi diatur dan harus ada macam peraturan. Setelah sudah baikan, kehadiran umat mulai bertambah," kata Margaretha.

Namun demikian, jemaat yang hadir tetap diminta untuk menaati protokol kesehatan seperti memakai masker dan mengecek suhu tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com