JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu tokoh yang digadang bakal maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
Nama politikus PDI-P itu, dalam berbagai survei setahun ke belakang, masuk dalam jajaran bursa capres.
Elektabilitas Ganjar sebagai capres tak bisa dianggap enteng, sebab ia masuk dalam tiga besar versi berbagai lembaga survei nasional.
Setahun ke belakang, pilihan publik terhadap sosok capres memang kian mengerucut ke tiga nama, yakni Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan eks Gubernur DKI Anies Baswedan.
Lantas, seperti apakah tren elektabilitas Ganjar di tahun 2022? Berikut Kompas.com telah merangkumnya
Survei Litbang Kompas
Ganjar pada awal tahun memiliki elektabilitas nomor dua setelah Prabowo Subianto. Hal ini setidaknya terekam dalam survei Litbang Kompas yang dilaksanakan pada 17-30 Januari 2022.
Elektabilitas kader PDI-P itu mencapai 20,5 persen. Posisi pertama ditempati Prabowo dengan elektabilitas 26,5 persen, sedangkan posisi tiga yaitu Anies Baswedan dengan elektabilitas 14,2 persen.
Meski demikian, saat itu elektabilitas Ganjar sudah merangkak naik dibandingkan periode survei sebelumnya.
Litbang Kompas mencatat elektabilitas Ganjar mulai dari 7,3 persen pada April 2021, 13,9 persen pada Oktober 2021, dan 20,5 persen pada Januari 2022.
Periode survei berikutnya, yaitu Juni 2022, Ganjar tetap berada di posisi dua dengan elektabilitas 22 persen.
Prabowo di posisi pertama dengan 25,3 persen, sedangkan Anies posisi tiga dengan 12,6 persen.
Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Ganjar Menang jika Bertarung dengan Prabowo
Kemudian, periode Oktober 2022, di lembaga survei yang sama, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 23,2 persen.
Selain meningkat, elektabilitas Ganjar kini juga menyalip Prabowo yang turun ke posisi dua dengan 17,6 persen. Sedangkan Anies di posisi tiga dengan 16,5 persen.
Dari jajak pendapat Litbang Kompas ini, secara periodik, elektabilitas Ganjar cenderung merangkak naik.
Survei Indikator Politik
Angka elektabilitas Ganjar juga tercatat naik dalam survei Indikator Politik Indonesia, April 2022.
Elektabilitas Ganjar saat itu mencapai 26,7 persen. Bahkan, ia mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mendapat 23,9 persen suara.
Lalu, di peringkat ketiga ada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 19,4 persen.
Selanjutnya, pada periode Desember 2022, survei Indikator merekam elektabilitas Ganjar meningkat menjadi 28,6 persen dalam simulasi 10 nama capres.
Ganjar berada di urutan pertama elektabilitas capres dalam simulasi tersebut.
Baca juga: Survei Indikator 3 Nama Capres: Ganjar Teratas, Prabowo Disalip Anies
Survei SMRC
Pada survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Maret 2022, Ganjar unggul elektabilitas dibandingkan capres lainnya. Ia memiliki elektabilitas sebesar 18,1 persen.
Adapun Prabowo berada di urutan kedua yaitu 17,6 persen, sedangkan Anies di posisi tiga dengan 14,4 persen.
Periode survei selanjutnya yaitu Mei 2022, Ganjar unggul elektabilitas dibandingkan capres lainnya dengan angka 22,5 persen.
Prabowo Subianto di urutan kedua dengan 17,5 persen, sedangkan Anies di urutan ketiga 13,5 persen.