Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Ciawi dan Sukamahi Akan Jadi Tempat Wisata

Kompas.com - 23/12/2022, 11:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo menyatakan, Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor yang baru diresmikan akan dimanfaatkan sebagai destinasi wisata.

Jokowi mengatakan, dua bendungan tersebut memiliki arsitektur yang sangat menarik untuk dijadikan objek wisata.

"Ini tidak urusan keteknisan, tidak hanya urusan engineering, tapi kita lihat arsitekturalnya ini sangat bagus untuk wisata, baik Ciawi dan Sukamahi, dua-duanya akan dipakai untuk wisata," kata Jokowi setelah peresmian, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Bendungan Ciawi-Sukamahi Jadi Bendungan Kering Pertama di Indonesia

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Bambang Heri Mulyono mengatakan, dua bendungan itu bisa dijadikan objek wisata karena merupakan bendungan kering.

Ia menjelaskan, bendungan ini berbeda dari bendungan pada umumnya yang setelah beroperasi akan menampung air dan membentuk danau di bagian hulunya.

Bendungan Ciawi dan Sukamahi ini, katanya, berfungsi sebagai pengendali banjir sehingga digunakan untuk menahan air bila terjadi banjir di wiayah hilir.

Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Diklaim Mampu Kendalikan Banjir Jakarta

"Ketika kondisi biasa, tidak banjir, maka air juga mengalir saja biasa. Sehingga pada saat tidak banjir, bendungan ini tidak terisi air, kering, makanya kita namakan bendungan kering," kata Bambang.

Oleh karena itu, menurut Bambang, kawasan Bendungan Ciawi dan Sukamahi juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, termasuk wisata.

"Di sini nanti bisa digunakan untuk wisata atau kegiatan-kegiatan outdoor yang lain, mungkin untuk camping atau kegiatan outdoor yang lainnya," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com