Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Andika, Anies-AHY, atau Anies-Aher, Mana Paling Cocok?

Kompas.com - 23/12/2022, 09:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mencuat jadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Nama dia muncul setelah disebut punya tempat spesial di Partai Nasdem usai pensiun sebagai Panglima TNI.

Baca juga: Nasdem Sebut Ada Tempat Spesial untuk Andika Perkasa, Setelah Tahun Baru Akan Silaturahmii

Adapun Andika Perkasa merupakan satu dari tiga bakal capres yang muncul dalam Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem yang digelar Juni tahun ini. Tiga nama itu adalah Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Walhasil, kemunculan Andika Perkasa membuat daftar bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies melalui Koalisi Perubahan kian bertambah. Adapun Koalisi Perubahan ini sedang dikomunikasikan antara Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat.

Partai Demokrat mengusulkan ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendamping Anies, sementara PKS mengajukan eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).

Baca juga: Elektabilitas AHY sebagai Cawapres Moncer di Jawa, Demokrat: Mudah-mudahan Simbol Perubahan

Demokrat dan PKS mengaku belum pernah mendengar Nasdem mengajukan Andika ke Koalisi Perubahan. Walau begitu, mereka akan menghormati keputusan Nasdem jika mau mengusulkan Andika sebagai pendamping Anies.

Lantas, mana yang paling cocok? Anies-Andika, Anies-AHY, atau Anies-Aher? Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro memaparkan analisanya.

Awalnya, Agung menyebut kemunculan nama Andika Perkasa sebenarnya wajar. Sebab, Andika merupakan satu dari tiga capres yang pernah direkomendasikan Nasdem berdasarkan hasil rakernas.

"Kemunculan nama Andika ini wajar," ujar Agung saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: PKS Hormati Pilihan Nasdem jika Usulkan Andika Perkasa ke Koalisi Perubahan

Agung menjelaskan, Andika yang sudah tidak lagi menjabat Panglima TNI otomatis membutuhkan dukungan politik agar tetap mampu eksis dalam orbit persepsi publik.

Sayangnya, menurut Agung, elektabilitas Andika sebagai capres ataupun cawapres belum memadai.

Sehingga, jika Nasdem memaksa mengusulkan Andika Perkasa ke Koalisi Perubahan, maka poros ini akan bubar atau layu sebelum berkembang.

"Karena Demokrat dan PKS tak kebagian jatah mengirimkan cawapres jagoannya," ucapnya.

Lebih jauh, Agung menilai pasangan Anies-AHY adalah yang paling tepat untuk diputuskan oleh Koalisi Perubahan.

Agung mengatakan, berdasarkan beragam simulasi dari lembaga survei kredibel, pasangan Anies-AHY mampu mengimbangi Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com