Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PPPA Kategorikan Yogyakarta dan Denpasar Jadi Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak

Kompas.com - 23/12/2022, 05:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memberikan penghargaan kepada empat wilayah yang dikategorikan menjadi Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak (DRPLA).

Empat wilayah tersebut terdiri dari satu provinsi, satu kabupaten, dan dua kota. Keempat wilayah tersebut adalah Provinsi Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kota Surabaya, dan Kota Denpasar.

"Untuk penghargaan daerah ramah perempuan dan layak anak baru diberikan kepada 1 provinsi, 2 kota, dan 1 kabupaten. Ini adalah penghargaan pertama, apresiasi pertama kami berikan dari KemenPPPA," kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 di Bengkulu, Kamis (22/12/2022).

Bintang mengatakan, pemilihan wilayah didasarkan pada berbagai indikator, seperti Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Pemberdayaan Gender, dan Indeks Pembangunan Gender.

Baca juga: Menteri PPPA Minta Pemda Bikin Kebijakan Responsif Gender dan Peduli Anak

Bintang mengungkapkan, pemberian penghargaan kepada wilayah ini merupakan langkah awal agar banyak wilayah yang termotivasi membuat kebijakan-kebijakan yang lebih responsif gender dan peduli anak.

"Ini adalah langkah awal kami, ke depan itu akan banyak lagi provinsi kabupaten/kota demikian yang akan mendapatkan penghargaan daerah ramah perempuan dan layak anak," ujar Bintang.

Ia juga mengimbau Pemda membuat kebijakan yang responsif gender dan peduli anak tersebut. Hal Ini sebagai bentuk perhatian Pemda pada kalangan anak dan perempuan.

"Maka dalam momentum yang baik ini saya imbau dan mengingatkan kita semua perlu ada perhatian yang lebih serius lagi dari Pemda seluruh Indonesia untuk membuat kebijakan-kebijakan yang lebih responsif gender dan peduli anak," katanya.

Baca juga: Menteri PPPA: Patriarki Kuat, Kesetaraan Gender Masih Jauh dari yang Kita Cita-citakan

Sebagai informasi, puncak Peringatan Hari Ibu bakal dilaksanakan pada Kamis (22/12/2022) di Bengkulu. Tema PHI ke-94 tetap konsisten dengan tema tahun sebelumnya, yaitu “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.

Ada empat fokus sub tema, yakni Kewirausahaan Perempuan: Mempercepat Kesetaraan, Mempercepat Pemulihan; Perempuan dan Digital Economy; Perempuan dan Kepemimpinan; dan Perempuan Terlindungi, Perempuan Berdaya.

Rangkaian PHI ke-94 telah berlangsung sejak akhir November 2022 silam dengan berbagai macam kegiatan.

Kegiatan tersebut yaitu seperti seminar/talk show/workshop/kampanye, ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta dan Bengkulu, bakti sosial, napak tilas sejarah perjuangan Fatmawati Soekarno dengan mengunjungi Museum Fatmawati Soekarno, dan dilanjutkan dengan kegiatan “Menjahit Bendera Merah Putih”.

Baca juga: Menteri PPPA: Kesetaraan Belum Kita Temukan sampai 94 Tahun Perjuangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com