Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eki Baihaki
Dosen

Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad); Dosen Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas). Ketua Citarum Institute; Pengurus ICMI Orwil Jawa Barat, Perhumas Bandung, ISKI Jabar, dan Aspikom Jabar.

Ibu Promotor Pembauran Bangsa

Kompas.com - 21/12/2022, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEBUAH pepatah Arab yang cukup populer, Al-ummu madrasatul ula,iza ‘adadta sya’ban thayyibal a’raq, yang artinya “Ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, engkau telah mempersiapkan generasi terbaik.”

Ibu adalah perempuan yang memiliki peranan penting dalam mendidik anak-anaknya, figur terbaik bagi anak-anaknya. Oleh karenanya perempuan yang bernama ibu haruslah memiliki beragam kompetensi dan komitmen atas dasar kasih sayang dalam mencetak generasi terbaik bangsa.

Termasuk dalam upaya memperkokoh pembauran kebangsaan dari 271 Juta masyarakat Indonesia, di tengah ancaman disintegrasi.

Karena keragaman Indonesia dengan 1.340 suku bangsa dan 718 bahasa daerah yang ada perlu disemai menjadi potensi kreatif bangsa, bukan potensi konflik bangsa.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, telah merilis tema peringatan Hari Ibu ke-94 tahun 2022, yakni "Perempuan Berdaya Indonesia Maju".

Indonesia kedepan yang maju sangat tergantung peran terbaik seorang Ibu, sebagai pendidik, dan promotor yang menanamkan nilai pembauran bangsa.

Jika kita lihat dalam catatan sejarah, banyak pahlawan kemerdekaan yang tercatat adalah insan perempuan dan seorang Ibu di antarnya R.A Kartini, Cut Nyak Dhien, Dewi Sartika, Cut Meutia, HR Rasuna Said.

Semuanya berjuang menebar semangat kemerdekaan, berjuang untuk menyatukan visi dan misi dan persatuan dalam keragaman untuk merebut kemerdekaan.

Para perempuan ini diberi gelar pahlawan kemerdekaan karena keberanian dan semangatnya yang tak patah arang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pahlawan adalah seseorang yang mempunyai keberanian dan pengorbanan dalam membela kebenaran bagi bangsa, negara, dan agama atau pejuang yang gagah berani.

Dari diskusi tentang pembauran kebangsaan yang dinisiasi FPK Jawa Barat, pada 13 – 15 Desember 2022, ikuti oleh Gabungan Organisasi Wanita se- Jawa Barat yang tinggal di Bandung Raya.

Menghadirkan pembicara ketua DPRD Jawa Barat, Kabid Idwasbang Kesbangpol dan pengurus FPK Jabar.

Disimpulkan bahwa perempuan yang bergelar ibu adalah perempuan tangguh, yang sangat potensial menjadi promotor pembauran bangsa Indonesia yang signifikan bagi kokohnya NKRI.

Promotor Pembauran

Pembauran, menurut KBBI, artinya peniadaan sifat-sifat eksklusif kelompok etnik di dalam masyarakat dalam usaha mencapai kesatuan bangsa.

Artinya tidak merasa beda dan tidak merasa lebih unggul manusia yang lain, terlebih karena beda suku bangsa, status sosial, agama dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com