Airlangga: Sero Survei Sudah 90 Persen, Mobilitas Natal dan Tahun Baru Kembali Normal

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto mengatakan, hasil sero survei menunjukkan Indonesia sudah 90 persen relatif kebal terhadap Covid-19.

Oleh karenanya, pada pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023 mobilitas masyarakat dapat kembali normal.

"Kita dari sero survei sudah 90 persen, relatif kebal, sehingga untuk Nataru mobilitas sudah kembali (normal)," ujar Airlangga dilansir dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Rabu (21/11/2022).

Baca juga: Sambut 2023, Wamenkeu: Jangan Cepat Lupa sama Pandemi Covid-19...

Hasil sero survei tersebut ada kaitannya dengan capaian vaksinasi di Indonesia.

Adapun sero survei berfungsi untuk mengetahui sejauh mana kekebalan komunitas atau herd immunity masyarakat terhadap pandemi Covid-19.

Hasil survei nantinya dapat memberikan informasi mengenai seberapa besar kekebalan komunitas yang berhasil terbentuk di Indonesia.

Metode sero survei menggunakan tes darah guna memeriksa antibodi tubuh terhadap virus.

Baca juga: Update Corona 19 Desember: Kasus Harian Indonesia Turun | Akhir Pandemi Menurut WHO

Airlangga melanjutkan, pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ada kaitannya dengan hasil sero survei terhadap masyarakat.

Hingga saat ini, menurutnya, capaian vaksinasi di Tanah Air sudah mencapai lebih dari 440 juta dosis.

Selain itu penerapan kebijakan PPKM yang melibatkan banyak pihak baik di tingkat pusat maupun daerah, serta koordinasi intensif yang dilakukan secara rutin minimal satu minggu sekali, ikut mendukung kebijakan penanganan pandemi.

Baca juga: UPDATE 20 Desember 2022: Kasus Covid-19 Bertambah 1.297, Totalnya Jadi 6.711.703

"Sebagai hasil dari berbagai kebijakan tersebut, pandemi dapat lebih terkendali dan perekonomian Indonesia terbukti mulai pulih lebih cepat. Bahkan perekonomian Indonesia berhasil tumbuh impresif sebesar 5,72 persen year on year pada kuartal ketiga 2022," tambahnya.