Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan RB Azwar Anas hingga Rizal Ramli Hadiri Haul Ke-13 Gus Dur

Kompas.com - 17/12/2022, 21:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh tampak menghadiri peringatan wafatnya (haul) ke-13 mantan pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid yang digelar di kediaman keluarga di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022) malam.

Haul kali ini mengambil tema "Gus Dur dan Pembaharuan NU".

Para tokoh yang hadir antara lain Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf, KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Rizal Ramli.

Baca juga: Haul Ke-13 Gus Dur Usung Tema Gus Dur dan Pembaharuan NU

Adapun acara haul Sabtu malam dibuka dengan pembacaan sholawat oleh Veve Zulfikar, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustaz Miqdar Zulfikar Basyaiban Al-Idrisi Al-Nasank.

Lalu, tahlil akan dipimpin Katib 'Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori. Pembacaan tahlil ini diikuti secara daring di enam titik pondok pesantren yang menjadi lokasi Muktamar atau Munas Alim Ulama & Konbes NU semasa Gus Dur memimpin PBNU.

Enam pondok pesantren tersebut yaitu Ponpes Sukorejo Situbondo, Ponpes Krapyak Yogyakarta, Ponpes Lirboyo Kediri, Ponpes Darussalamah Lampung Timur, Ponpes Bagu NTB, dan Ponpes Cipasung Tasikmalaya.

Baca juga: Belajar Kearifan Islam dari Gus Dur dan Cak Nur

Selanjutnya, acara akan dilanjutkan dengan pidato Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf tentang "Inspirasi Gus Dur bagi Jam'iyyah NU Menyongsong Abad Kedua" dan dilanjutkan tausiah.

KH Mustofa Bisri pun akan menyampaikan pidato tentang inspirasi pelajaran keteladanan Gus Dur pada saat beliau berkhidmat di NU.

Selanjutnya, acara akan ditutup dengan doa yang akan dibacakan oleh KH Hussein Muhammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com