Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusdokkes Mabes Polri Turun Tangan Bantu Identifikasi Jari Manusia dalam Sayur Lodeh

Kompas.com - 17/12/2022, 11:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen dr Asep Hendradiana menyatakan, pihaknya siap membantu mengidentifikasi potongan jari tangan manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasalnya, Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli Kupang, NTT, gagal mengidentifikasi siapa pemilik jari tangan tersebut.

RS Bhayangkara Kupang pun mengirim potongan jari tangan itu ke Pusdokkes Mabes Polri.

"Pusdokkes Polri siap membantu identifikasi dari temuan jari tersebut," ujar Asep saat dimintai konfirmasi, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Asal-usul Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh Masih Misteri, Milik Siapa?

Asep belum berbicara banyak perihal temuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh itu.

Hanya, dia menyebut Pusdokkes Polri akan memberi atensi.

"Menjadi atensi," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Biro (Karo) Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen dr Nyoman Eddy Purnama belum membalas pesan Kompas.com saat dimintai konfirmasi perihal pengiriman potongan jari manusia dari NTT.

Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli Kupang telah menerima potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh.

Baca juga: 5 Saksi Sudah Diperiksa, Pemilik Jari dalam Sayur Lodeh Belum Ditemukan, Polisi Langsung Bentuk Tim Khusus

Ahli Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kupang Edi Hasibuan, mengatakan, pihaknya telah menerima potongan jari tangan dari penyidik Kepolisian Resor Belu.

"Kita sudah terima tadi pagi dan kita sudah periksa," ujar Edi, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (16/12/2022).

Meski telah diperiksa lanjut Edi, pihaknya belum bisa mengidentifikasi. Sehingga rencananya dikirim ke Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) di Markas Besar Polri.

Nantinya, dari Pusdokkes melakukan profile DNA, guna mematikan milik pria atau wanita.

Baca juga: Cerita Petrus Temukan Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh yang Dibeli di Warung, Langsung Lapor Polisi

Dia menyebutkan, potongan jari orang dewasa itu sudah mengecil dan berwarna hitam dengan panjang 1,5 sentimeter.

Edi menduga, jari yang ditemukan itu merupakan potongan dari ibu jari dan telunjuk.

"Tentunya ini hanya dugaan saja bagian ibu jari atau jari telunjuk. Tapi lebih jelas nanti diungkap oleh Pusdokkes Polri," kata dia.

Hasilnya, lanjut Edi, sekitar tiga minggu bahkan satu bulan, karena daging dan kuku masih melekat tapi sudah mengecil dan mengering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com