Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rian Ernest Mundur, PSI: Yang Antre Masuk Banyak

Kompas.com - 15/12/2022, 10:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons soal mundurnya Rian Ernest dari PSI pada Kamis (15/12/2022) pagi.

Juru Bicara PSI Sigit Widodo mengatakan, soal alasan mundurnya Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PSI itu sedianya ditanyakan kepada yang bersangkutan.

"Yang antre masuk PSI banyak. Sebentar lagi akan diumumkan ke publik satu per satu," kata Sigit dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Mundur dari PSI, Rian Ernest Masih Tetap di Jalur Politik

Sigit juga menegaskan bahwa PSI tidak pernah berubah dan berpegang teguh pada nilai dasar PSI.

Ia juga menyatakan, tidak ada pengurus dan anggota legislatif PSI yang terlibat korupsi.

"Anggota legislatif PSI tidak dipungut rutin seperti di partai lain, dan kami konsisten dengan itu," kata Sigit.

Dengan mundurnya Rian, PSI tetap berkomitmen terus berjuang melawan politik identitas yang berdasarkan kebencian.

Kata Sigit, PSI terus menegakkan nilai keadilan.

Ia mencontohkan bagaimana PSI melakukan pembelaan terhadap kasus terakhir rencana penggusuran SDN 1 Pondok Cina, Depok.

Oleh karena itu, Sigit mengatakan bahwa waktu yang akan menjawab terkait mundurnya Rian dan langkah politiknya ke depan.

Ia pun berharap, Rian tidak berlabuh ke partai yang tidak sejalan dengan nilai dasar PSI.

"Apakah partai yang bekerja sama dengan mantan koruptor di jajaran pengurus dan calon anggota legislatifnya? Apakah partai mereka akan mendukung orang yang meraih kekuasaan dengan mengandalkan politik indentitas? Semoga tidak," ujar Sigit.

Baca juga: Rian Ernest Putuskan Mundur dari PSI

Rian Ernest menyampaikan informasi terkait pengunduran dirinya melalui akun Facebook.

"Terima kasih atas semua dukungan kritik maupun saran yang diberikan kepada saya selama perjalanan politik saya empat tahun ke belakang," kata Rian dalam video yang ia posting.

Rian mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada PSI yang telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman baginya.

Namun, kebersamaan dirinya dengan partai yang kini dipimpin oleh Giring Ganesha tersebut harus berakhir meski ia mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang berat baginya.

"Kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat, tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," ujar Rian.

Hal ini menambah daftar panjang mundurnya elite PSI, setelah sebelumnya ada Tsamara Amany dan Michael Sianipar yang juga menyatakan mundur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com