JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan, Partai Buruh akan memperjuangkan lima jaminan sosial bila berhasil masuk ke parlemen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Said mengatakan, lima perjuangan sosial itu merupakan bentuk upaya Partai Buruh dalam mewujudkan redistribusi kekayaan yang adil dan merata.
"Kami masuk parliamentary threshold, kami masuk di parlemen, (kami lakukan) 5 perjuangan jaminan sosial," kata Said saat berpidato di acara pengambilan nomor urut partai peserta Pemilu 2024 di kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Ketum PKN: Parpol Kami Cuma Ramaikan Pemilu 2024, Jangan Ganggu Lagi
Said menuturkan, jaminan sosial pertama yang akan diperjuangkan oleh Partai Buruh adalah jaminan makanan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Haram hukumnya orang miskin di negara yang kaya, haram hukumnya orang kelaparan di negeri yang kaya, kami akan dedikasikan jaminan makanan," kata Said.
Kedua, Partai Buruh ingin memberikan jaminan pendidikan bagi masyarakat miskin supaya dapat menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi kelas dunia, baik di dalam maupun luar negeri.
"Kampus-kampus terbaik bukan hanya milik orang-orang kaya, kampus-kampus terbaik harus diisi juga oleh orang-orang miskin, oleh kaum buruh, kaum tani, kaum nelayan," kata dia.
Baca juga: KPK Lakukan OTT di Surabaya
Kemudian, Partai Buruh juga menjanjikan jaminan air bersih serta jaminan pengangguran sehingga buruh yang menganggur akan mendapatkan asuransi pengangguran dari negara.
Terakhir, Said menyatakan Partai Buruh akan memperjuangkan reformasi agraria dan kedaulatan pangan sehingga Partai Buruh menolak kebijakan impor yang menyengsarakan petani dan nelayan.
"Tanah-tanah dirampas oleh koprorasi, tanah-tanah tidak dikembalikan kepada orang yang berhak, land reform. Reformasi agraria dan kedaulatan pangan adalah kebijakan Partai Buruh," kata Said.
Said menyatakan, Partai Buruh adalah partai yang didedikasikan untuk kelas pekerja, antara lain, buruh, petani, nelayan, kaum miskin, ibu-ibu penjual jamu gendong, buruh migran, gelandangan, pengemis, pensiunan, hingga guru dan tenaga honorer.
"Kami menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia, kaum buruh, petani, nelayan, go back home, kembalilah kepada Partai Buruh," kata Said.
Baca juga: Rayakan Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Massa Partai Buruh Sambangi Kantor KPU
Ia pun mengutip pernyataan KH Agus Salim dan Panglima Besar Jenderal Sudirman bahwa Partai Buruh merupakan partai yang memilih jalan penderitaan agar rakyat tidak menderita.
"Saya ingin mengutip apa yang diaktakan oleh Kiai Haji Agus Salim, leiden is lijden, partai pemimpin Partai Buruh leiden is lijden, pemimpin memilih jalan untuk menderita," ujar Said.
"Panglima besar Sudirman mengatakan, rakyat tidak boleh menderita, pemimpin harus siap menderita," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.