JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte, di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Gedung Europa, Brussels, Belgia pada Rabu (14/12/2022).
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Belanda bagi kesuksesan Presidensi G20 Indonesia.
“Presidensi yang sulit, tapi akhirnya berakhir dengan hasil yang baik. Deklarasi dapat disepakati dan daftar kerja sama konkret yang akan sangat berguna bagi dunia,” kata Jokowi dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.
Baca juga: Bertemu PM Swedia, Jokowi Dorong Kerja Sama Pembangunan Hijau
Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya agar Kemitraan ASEAN dengan Uni Eropa akan dapat lebih diperkuat ke depan, mengingat tahun depan Indonesia menjadi Ketua ASEAN.
Adapun beberapa isu lain yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut antara lain membahas perundingan Indonesia-EU CEPA, kerja sama transisi energi, kerja sama investasi, dan kerja sama penanggulangan kejahatan lintas batas.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Duta Besar RI Brussels Andri Hadi.
Baca juga: Pidato di KTT ASEAN-Uni Eropa, Jokowi: Tak Boleh Ada Pihak yang Selalu Mendikte
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson di Gedung Europa.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan bahwa Swedia merupakan salah satu mitra ekonomi utama Indonesia di Nordik khususnya di pembangunan hijau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.