Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPK Cium Tangan Wakil Presiden di Pembukaan Hakordia

Kompas.com - 09/12/2022, 11:07 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mencium tangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Pantauan Kompas.com, peristiwa itu terjadi setelah Ma'ruf Amin menyampaikan pidatonya dan pesan-pesan antikorupsi di panggung.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan puncak peringatan Hakordia oleh Ma'ruf Amin. Saat itu, sejumlah pejabat tinggi negara termasuk Ketua Mahkamah Agung danWakil Presiden ke 10 Jusuf Kalla maju ke panggung.

Ma'ruf kemudian meniup peluit sebagai simbol pembukaan puncak peringatan Hakordia. Setelah itu, Firli tampak mencium tangan Ma'ruf Amin.

Baca juga: Hakordia 2022: KUHP Jadi Kado Manis Koruptor

 

Setelah disalami Firli, Ma'ruf bersalaman dengan sejumlah pejabat tinggi lain. Namun, mereka tidak tampak mencium tangan.

Ditemui awak media pasca pembukaan tersebut digelar, Firli enggan berkomentar terkait tindakannya mencium tangan Ma'ruf Amin.

Ia tidak menjelaskan sepatah katapun alasan maupun tujuan mencium tangan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Firli hanya diam dan berlalu ke ruang utama peringatan Hakordia.

Sebagai informasi, acara puncak peringatan Hakordia diperingati pada hari ini, Jumat (9/12/2022). Sejumlah pejabat tinggi negara menghadiri perhelatan ini.

Dalam sambutannya, Firli mengungkapkan upaya pemberantasan korupsi dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari Pendidikan, Pencegahan dan Penindakan.

Dalam penindakan, kata Firli, KPK tidak hanya melakukan penahanan, melainkan menuntut denda dan uang pengganti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com