Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Arsip Penting Negara Aman, Kemenkumham: Yang Terbakar Gudang

Kompas.com - 08/12/2022, 12:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran di kantor Kementerian Hukum dan HAM di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2022) siang, disebut melanda bagian gudang. Arsip-arsip penting milik negara disebut tak ikut terbakar.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Humas Kemenkumham, Tubagus Erif, Kamis siang.

"Cuma arsip persuratan, barang bekas dan alat tulis kantor lama yang sudah tidak terpakai. Alhamdulillah bukan barang-barang atau arsip penting," kata Erif dalam pernyataan tertulis, Kamis siang.

"Semacam gudang penyimpanan barang milik negara, itu gudang-gudang (yang terbakar)," katanya lagi. 

Baca juga: Kebakaran Melanda Gedung Kemenkumham, Api Muncul dari Lantai 5

Dari foto dan video yang diterima Kompas.com, tampak api berkobar di salah satu ruangan di sudut lantai kantor pemerintahan itu. Api juga tampak sudah menjalar ke lantai atas.

Dalam laporan Suku Dinas Penanggulanan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, informasi kebakaran diterima pukul 11.05 WIB siang tadi.


Kebakaran disebut terjadi di lantai lima gedung Kemenkumham.

Erif menyebut, di lantai lima ini memang terdapat beberapa kantor, seperti kantor Direktorat Jenderal Keimigrasian, juga Kekayaan Intelektual, dan Sekretariat Jenderal Kemenkumham.

Baca juga: Kantor Kemenkumham Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan

Namun, ia mengeklaim bahwa arsip-arsip negara aman dari api. Gudang yang terbakar disebut menyimpan barang-barang milik negara yang sudah lama tidak terpakai.

"Kalau arsip segala macam itu aman. Aman, aman," ujarnya.

Kemenkumham maupun pemadam kebakaran belum merilis penyebab kebakaran. Operasi pemadaman telah dilakukan mulai pukul 11.15 WIB, dengan 13 unit pemadam kebakaran dikerahkan bersama 65 orang personel. Api dikabarkan sudah berhasil dijinakkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com