JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku belum memikirkan dukungan kepadanya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Erick Thohir mengatakan, ia akan melihat dinamika yang terjadi menjelang pemilihan ketua PSSI.
"Belum tahu, nanti kita lihat saja, itu kan ada sistem pemilihannya. Ya, tapi yang pasti ya kita lakukan yang ada dulu sekarang," kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Eks bos Inter Milan itu mengakui bahwa sah-sah saja apabila ada wacana di tengah publik yang menyebut dirinya sebagai salah satu tokoh yang mampu memimpin PSSI.
Baca juga: Erick Thohir: Gosip Saya Manuver Jadi Ketum PSSI Asumsi Terlalu Dini
Namun, Erick Thohir menilai, masih terlalu dini baginya untuk memikirkan bursa calon ketua PSSI karena masih memikirkan banyak isu yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Menteri BUMN.
"Orang ini lagi rapat mengenai 2023 di mana pertumbuhan ekonomi dari banyak negara itu melambat ya dan kita sendiri diprediksi tetap di lima tetapi inflasinya menurun. Saya rasa kami di BUMN, ya kita fokus di hal itu dulu," ujar Erick.
Diberitakan sebelumnya, hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Menteri BUMN Erick Thohir hingga putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi tokoh yang paling pantas menjadi ketua umum PSSI.
Dalam survei nasional berjudul “Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI” itu, nama Erick Thohir menjadi tokoh teratas yang disebut paling pantas menjadi ketua umum PSSI berdasarkan delapan nama semi terbuka dengan perolehan 24,1 persen.
Baca juga: Survei Indikator: Erick Thohir, Najwa Shihab, hingga Kaesang Dianggap Pantas Jadi Ketum PSSI
“Erick Thohir 24,1 persen paling banyak dipilih sebagai ketua umum PSSI. Erick Thohir lebih banyak dianggap paling pantas sebagai ketua umum PSSI di tiap kelompok demografi warga,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers, Minggu (13/11/2022) siang.
Erick juga pernah menyatakan bahwa ia tidak menutup peluang maju dalam pemilihan Ketua Umum PSSI tahun depan. Tetapi, ia hanya akan maju jika mendapat banyak dukungan dari pemilik suara.
"Kalau ada dukungan voters kami akan perhitungkan. Jangan juga saya melakukan sesuatu tetapi tidak ada dukungan buat apa?" kata Erick Thohir dikutip dari Antara.
"Kalau kami mau tetap tidak didukung buat apa? Sama saja mimpi di siang bolong. Kalau ada dukungan, kami akan memikirkan. Namun, harus dengan kebersamaan dan jangan saling menyalahkan. Suporter, klub, dan PSSI, itu harus menjadi kesatuan," katanya lagi.
Baca juga: Erick Thohir Buka Pintu Maju Pemilihan Ketum PSSI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.