Pemkab Cianjur: Donasi Gempa Capai Rp 11,3 Miliar, Sudah Terpakai Rp 3,07 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur melaporkan, total donasi yang sudah diterima untuk korban gempa mencapai Rp 11,3 miliar, atau tepatnya Rp 11.374.662.988.

Dana tersebut diterima melalui rekening Pemerintah Kabupaten Cianjur.

"Rekapitulasi donasi per Senin (5/12/2022), di rekening Pemerintah Kabupaten Cianjur, donasi yang terkumpul sampai hari ini jam 15.00 WIB, Rp 11.374.662.988," kata Asisten Daerah Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib dalam konferensi pers update gempa Cianjur secara daring dari Cianjur, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur: 334 Jiwa Meninggal, 8 Orang Masih Hilang, 593 Orang Luka Berat

Budhi merinci, donasi tersebut terdiri atas 63 instansi pemerintah dengan nilai Rp 6.186.423.598, dari lembaga atau organisasi non pemerintah Rp 3.500.415.291, dan dari 540 perorangan sebesar Rp 1.687.824.170.

Sedangkan, dana yang sudah dikeluarkan dari donasi tersebut Rp 3.079.679.000.

"Dengan rincian, (untuk) dapur umum pengungsian, pembuatan jemuran di pengungsian, dan pengadaan tenda pengungsian. Total donasi (yang tersisa) sebesar Rp 8.294.983.988," jelas Budhi.

Sejauh ini kata Budhi, jumlah korban meninggal dari gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, sebesar 334 jiwa.

Baca juga: PMI Terima Donasi Rp 1,99 Miliar dari 3 Perusahaan untuk Korban Gempa Cianjur

Artinya, tidak ada tambahan korban jiwa karena hasil pencarian korban hilang belum membuahkan hasil. Sejauh ini, masih ada 8 orang yang belum ditemukan.

Sementara itu, korban luka berat 593 orang. Jumlah korban luka berat yang dirawat di rumah sakit di seluruh Cianjur mencapai 44 orang. Jumlah korban jiwa ini berkurang dari sebelumnya 49 orang.

Kemudian, titik pengungsian pun tidak ada perubahan. Menurut hasil survei yang sudah tervalidasi hingga pukul 15.00 WIB, terdapat 494 titik pengungsian, dengan rincian 375 titik pengungsian terpusat dan 119 titik pengungsian mandiri.

"Jumlah KK sebanyak 41.166 KK. Jumlah total pengungsi 114.683 jiwa, yaitu laki-laki 54.781 jiwa, perempuan 59.902 jiwa, penyandang disabilitas 147 jiwa, ibu hamil sejumlah 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa," ucap Budhi.

Sebagai informasi, gempa bumi mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022). Hingga kini, sudah ada 387 kali gempa susulan yang didata oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).