Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sosialisasikan Penggunaan Motor Listrik, Menteri ESDM Pimpin Konvoi 200 Motor Listrik di Bandung

Kompas.com - 05/12/2022, 17:40 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) Arifin Tasrif memimpin konvoi 200 motor listrik di acara Electric Vehicle (EV) Funday di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/12/2022).

Konvoi motor listrik tersebut merupakan bagian dari sosialisasi penggunaan motor listrik kepada masyarakat yang sudah dimulai pada 20 November 2022 di Jakarta.

Arifin mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait mengenai program kendaraan listrik.

“Kami juga akan bekerja sama dengan para pelaku manufacturing pembuat komponen serta Pak Teten (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) membuat roadmap program kerja sama melibatkan usaha-usaha kecil untuk bisa aktif," katanya dalam siaran pers, Senin (5/12/2022).

Arifin menyebutkan, pihaknya juga akan fokus melakukan pembenahan dari sisi hulu industri. Pasalnya, di sisi hulu, industri-industri manufaktur besar sedang berupaya untuk bisa membuat komponen-komponen EV.

Baca juga: Disubsidi hingga Rp 6,5 juta, Ini Harga Motor Listrik di Indonesia

“Secara bersamaan, kami siapkan juga infrastruktur-infrastruktur pendukungnya sehingga program ini bisa berjalan dengan baik dan sempurna," jelas Arifin.

Adapun Kementerian ESDM sendiri telah meluncurkan pilot project program konversi 100 unit dengan 10 tipe (jenis sepeda motor) pada 17 Agustus 2021.

Proses konversi tersebut mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Motor listrik tersebut merupakan kendaraan yang telah lolos uji endurance 10.000 kilometer (km) selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan, dan macet, baik dalam kondisi hujan maupun panas.

Baca juga: Tanggapan Alva Soal Wacana Subsidi Motor Listrik dari Pemerintah

Pada 2022, Kementerian ESDM melanjutkan konversi tersebut menjadi 1.000 motor listrik dan 13 juta motor listrik pada 2030.

Hal itu merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mengakselerasi menuju net zero emission pada 2060.

Hal serupa diungkapkan Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Pahala Mansury. Dia menyebutkan, pihaknya akan mengakselerasi program kendaraan listrik.

Pahala menjelaskan, pada Oktober 2022, Menteri BUMN Erick Thohir telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) bahwa semua kendaraan motor maupun mobil yang ada di lingkungan Kementerian BUMN tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak.

"Motor dan mobil dinas Kementerian BUMN tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak. Jadi harus motor dan mobil listrik. Kami juga akan membesarkan GESIT yang merupakan produksi dari anak usaha PT WIKA," ujarnya.

Baca juga: Honda Siapkan Motor Listrik Harga Rp 16 Jutaan?

Selain itu, Pahala juga mengimbau bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) dan lainnya untuk mengubah kebijakan dengan memberikan pembiayaan lebih banyak ke motor dan mobil listrik.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

Nasional
Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya 'Monggo'...

Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya "Monggo"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com