JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, proses rehabilitasi sekolah dan sejumlah fasilitas sosial yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, akan dimulai dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi usai meninjau SMP Negeri 1 Warungkondang yang terdampak gempa, Senin (5/12/2022).
Menurut Jokowi, tidak hanya SMPN 1 Warungkondang saja, lembaga pendidikan lain yang terdampak gempa juga akan segera direhabilitasi.
"Saya tadi ke sekolah, sudah dimulai juga di SMP 1 di Warungkondang tadi dimulai, nanti yang lain juga sama karena tidak hanya 1-2, ini banyak tapi segera dimulai," ujar Jokowi dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin.
Baca juga: Jokowi: Pengungsi di Cianjur Kita Lihat Sehat
Selain itu, Kepala Negara mengatakan bahwa proses rehabilitasi bagi fasilitas sosial lainnya juga akan segera dilakukan.
Menurutnya, reruntuhan dan puing akibat gempa sudah dibersihkan sehingga mempercepat proses rehabilitasi dimulai.
"Untuk masjid misalnya tadi di Warungkondang juga ini sudah dimulai juga karena sudah dibersihkan oleh majelisnya sehingga segera bisa kita bangun," kata Jokowi.
Diketahui, pada Senin pagi, Presiden Jokowi kembali menempuh perjalanan darat untuk mengunjungi daerah terdampak gempa di Cianjur.
Baca juga: Jokowi Sebut Ganti Rugi Rumah Rusak di Cianjur Diserahkan Kamis, Langsung atau lewat Tabungan
Kunjungan kali ini merupakan yang ketiga kalinya setelah Kepala Negara melakukan dua kunjungan sebelumnya, yakni pada 22 November 2022 dan 24 November 2022.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan pada Senin, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Baca juga: Tinjau Lokasi Relokasi Korban Gempa Cianjur, Jokowi: Segera Dibangun 200 Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya