Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Ganti Rugi Rumah Rusak di Cianjur Diserahkan Kamis, Langsung atau lewat Tabungan

Kompas.com - 05/12/2022, 12:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bantuan untuk pembangunan kembali rumah warga yang rusak terdampak gempa Cianjur akan mulai diberikan Kamis (8/12/2022) pekan ini.

Jokowi mengungkapkan, bantuan yang diberikan adalah Rp 50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah yang rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rumah yang rusak ringan.

"Nanti hari Kamis, ini baru persiapan termasuk verifikasi semuanya selesai. Nanti, hari Kamis untuk bantuan yang bukan relokasi, yang bantuan Rp 50 juta, Rp 25 juta, dan Rp 10 juta juga akan diberikan hari Kamis," ujar Jokowi usai meninjau kawasan terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, sebagaimana dilansir siaran langsung KompasTV, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Jokowi: Relokasi Rumah Terdampak Gempa Cianjur Dimulai Hari ini

Dengan diberikannya bantuan bagi rumah yang rusak tersebut, Jokowi berharap masyarakat bisa mulai membangun rumah yang rusak terdampak gempa.

"Kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi. Itu yang kita harapkan," katanya.

Presiden Jokowi juga memastikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan sistem penyaluran bantuan tersebut.

Bantuan ganti rugi akan disalurkan secara langsung maupun lewat tabungan.

"Ini sistemnya sudah disiapkan dan saya datang ke sini untuk mengecek kesiapan itu," kata Jokowi.

Baca juga: Kunjungi Cianjur untuk Kali Ketiga, Jokowi Pastikan Rekonstruksi Bangunan Terdampak Gempa Dimulai

Menurut Jokowi, setidaknya ada 56 ribu rumah warga yang terdampak gempa di wilayah Cianjur.

Kepala Negara juga berharap pembangunan rumah-rumah warga yang rusak dapat segera dimulai dan segera selesai.

"Ini kan jumlahnya tidak sedikit, loh, totalnya 56 ribu, bukan jumlah yang sedikit. Kita ingin secepat-cepatnya, tapi tidak dibatasi oleh waktu, dan secepat-cepatnya dimulai, secepat-cepatnya selesai karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda," ujarnya.

Diketahui, pada Senin pagi Presiden Jokowi kembali menempuh perjalanan darat untuk mengunjungi daerah terdampak gempa di Cianjur.

Kunjungan kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Jokowi sebelumnya melakukan kunjungan pada 22 November 2022 dan 24 November 2022.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan pada Senin, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.

Baca juga: Jokowi Minta Evaluasi Inflasi Digelar Mingguan seperti Penanganan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com