Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi dan Tujuan Identitas Nasional

Kompas.com - 04/12/2022, 01:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com – Identitas nasional merupakan ciri, tanda atau jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain.

Menurut Koento Wibisono, identitas nasional adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri khas, dan dengan ciri tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain.

Berikut ini fungsi identitas nasional dan tujuannya.

Baca juga: Apa Itu Identitas Nasional?

Fungsi dari identitas nasional

Setiap bangsa di dunia memiliki identitas masing-masing sesuai dengan sifat, ciri-ciri, keunikan, serta karakter dari bangsa tersebut.

Identitas nasional menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dengan jati diri atau kepribadian suatu bangsa.

Secara filososfis, identitas nasional adalah ciri yang dimiliki suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain.

Dengan adanya identitas nasional, suatu bangsa akan bisa mengenali dan membedakan bangsa lainnya.

Menurut Anthony D. Smith, ada tiga fungsi identitas nasional, yakni:

  • Memberikan jawaban yang memuaskan atas rasa takut kehilangan identitas melalui identifikasi terhadap bangsa;
  • Menawarkan pembaharuan pribadi dan martabat bagi individu dengan menjadi bagian dari suatu bangsa;
  • Memungkinkan adanya realisasi dari rasa persaudaraan, terutama melalui simbol-simbol dan upacara.

Baca juga: Faktor-faktor Pembentuk Identitas Nasional

Tujuan dari identitas nasional

Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut, maka tujuan identitas nasional, yaitu:

  • Memberikan status bagi warga negara.
    Dengan identitas nasional, warga negara akan memiliki status yang jelas. Misalnya, pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) yang menunjukkan bahwa seseorang merupakan warga negara atau bagian dari masyarakat Indonesia;
  • Menumbuhkan rasa memiliki, cinta dan bangga atas bangsa dan negara sendiri.
    Dengan identitas nasional, akan tumbuh rasa memiliki, cinta dan bangga pada warga negara. Misalnya, warga negara Indonesia yang bangga dengan produk-produk dalam negeri dari pada produk luar.
  • Menumbuhkan dan memupuk tali silaturahmi dan rasa persaudaraan bagi sesama warga negara.
    Dengan identitas nasional, warga negara akan mempererat tali persaudaraan. Misalnya, dengan berbagai kegiatan Hari Kemerdekaan, kompetisi tingkat nasional dan lain-lain.

 

 

Referensi:

  • Tomalili, Rahmanuddin. 2019. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish.
  • Pratiwi, Emy Yunita Rahma. 2021. Kewarganegaraan. Solok: Insan Cendekia Mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com