Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2022, 16:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki prospek untuk diusung menjadi capres tahun 2024 oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Hal ini diungkapkan Zulkifli Hasan ketika menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di kawasan Kepala Gading, Jakarta, Sabtu (3/12/2022).

"(Pengusungan Ganjar oleh KIB), prospek. Sangat prospek," ucap Zulkifli Hasan sambil tertawa, Sabtu.

Pria yang karib disapa Zulhas ini mengungkapkan, nama Ganjar Pranowo sudah diputuskan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PAN Jawa Tengah saat melangsungkan acara peluncuran bakal calon legislatif (Bacaleg) PAN se-Jawa Tengah di Kota Semarang.

Baca juga: Sinyal Politik Jokowi Memang untuk Ganjar Pranowo

DPW PAN Jawa Tengah sepakat untuk merekomendasikan Ganjar sebagai capres. Kesepakatan ini kemudian disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.

"PAN Jateng itu sudah memutuskan, putus satu calon yaitu Pak Ganjar capresnya. KIB, Belum (memutuskan). Jawa tengahnya sudah putus Ganjar," ucap Zulhas.

Kemudian, usulan atau aspirasi DPW PAN Jawa Tengah ini disampaikan Zulhas kepada KIB.

"Nanti di DPP akan diputuskan. Setelah itu kita kan ke KIB dong, (kita bilang), 'KIB ini ada aspirasi begini, gimana?' Gitu," jelas dia.

Sebelumnya, Zulhas mengaku mempertimbangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang diusung KIB. Apalagi menurutnya, nama Ganjar unggul di semua survei.

Baca juga: Kader PAN Jateng Kompak Dukung Ganjar Maju Jadi Calon Presiden 2024, Ini Alasannya

Pertimbangan untuk mendapat Ganjar sebagai Capres ini juga bertujuan untuk menampung aspirasi dari DPW PAN Jawa Tengah (Jateng) lewat KIB.

“Tentunya DPP PAN akan mempertimbangkan dengan cermat aspirasi tersebut, apalagi memang hasil sejumlah survei Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu selalu menempati posisi teratas 3 Capres 2024,” ujar Zulhas.

Tak hanya Ganjar, ia pun akan mempertimbangkan nama-nama lain, seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Erick diketahui kerap hadir di acara-acara PAN.

Pria yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI pun mengakui, nama Erick Thohir mencuat sebagai Cawapres di DPW PAN untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Ganjar Unggul di Banyak Survei, Zulkifli Hasan Sebut Akan Pertimbangkannya Jadi Capres KIB

“Nama Erick Thohir sebagai cawapres 2024 juga mengemuka di sejumlah DPW PAN dan selalu nyantol namanya pak Erick, kami pertimbangan matang semuanya,” tukas Zulhas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Nasional
90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

Nasional
Pimpinan Baleg Usul Kegiatan DPR Terpusat di Jakarta, tapi Ditolak Pemerintah

Pimpinan Baleg Usul Kegiatan DPR Terpusat di Jakarta, tapi Ditolak Pemerintah

Nasional
KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com