Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedekatan dengan Andika Perkasa Dinilai Permudah Yudo Margono Bangun Soliditas di Internal TNI

Kompas.com - 02/12/2022, 06:28 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedekatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dinilai menguntungkan.

Pemerhati militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, kedekatan itu mempermudah Yudo Margono membangun soliditas di internal TNI jika akhirnya terpilih sebagai Panglima TNI selanjutnya.

“Dengan kedekatan itu sebenarnya mungkin kemarin Pak Yudo juga sempat menitipkan program yang ingin dia kawal di masanya nanti pada Pak Andika,” ujar Fahmi dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

“Ini kan memudahkan konsilidasi, konsilidasi program, dan organisasi berjalan lebih cepat dan mulus,” katanya lagi.

Baca juga: Setelah Yudo Margono, KSAD Dudung dan Pangkostrad Maruli Dinilai Berpotensi Jadi Panglima TNI

Fahmi mengatakan, Yudo Margono hanya punya waktu 11 bulan sampai masa pensiunnya berlaku jika terpilih menjadi Panglima TNI.

Padahal, ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan ke depan. Tetapi, kinerja itu bisa terganjal ketika konsilidasi TNI bermasalah.

Oleh karena itu, menurut Fahmi, kedekatan Yudo dan Andika dapat meminimalisir hal tersebut. Misalnya, dengan tidak banyak mengganti formasi jajaran TNI.

“Di level staf, jajaran di bawah enggak perlu terlalu banyak geser-geseran, yang biasanya ganti panglima ganti jajaran di bawahnya,” katanya.

Baca juga: Usai Fit And Proper Test, Komisi I Bakal Kunjungi Kediaman Yudo Margono

Dalam pandangan Fahmi, terlalu banyaknya pergantian jabatan di tubuh TNI akan menyita banyak waktu. Sehingga masa jabatan Yudo Margono bisa terbuang sia-sia hanya karena mengurus perubahan formasi tersebut.

“Karena kalau itu semua dilakukan dalam waktu yang singkat ini, ya itu akan (membutuhkan) waktu luar biasa, dan akhirnya enggak akan ngapa-ngapain,” ujarnya.

Diketahui, Yudo Margono bakal menjalankan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi DPR RI hari ini, Jumat (2/12/2022).

Andika Perkasa mengaku turut senang atas keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Ia mengungkapkan bahwa Yudo Margono telah mempersiapkan diri menghadapi fit and proper test.

“Oh sudah. Makanya saya bilang kan kita sudah ketemu berapa kali nih setelah diumumkan. Banyaklah kita komunikasi. Tapi Pak Yudo pun siap," ucap Andika Perkasa usai memimpin upacara pelepasan Satgas Mantime Task Force TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL di Markas Kolinlamik, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis sore.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Pergantian Panglima TNI Jelang Pemilu 2024, Bukan Yudo Margono lalu Siapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com