Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Munas, Wapres Minta KAHMI Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Kompas.com - 25/11/2022, 15:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


PALU, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan bangsa.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (25/11/2022).

"Saya ingin menitipkan pesan kepada KAHMI agar semakin mengoptimalkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah, sekarang sudah, supaya lebih dioptimalkan" kata Ma'ruf, Jumat.

Baca juga: Wapres Sebut KAHMI Punya Banyak Tokoh Potensial, dari Jusuf Kalla hingga Anies

Ma'ruf mengatakan, KAHMI punya potensi karena untuk menyumbangkan gagasan dan program dalam menyikapi aneka perubahan dan tantangan global yang kompleks.

Sebab, KAHMI memiliki anggota yang tersebar di seluruh wilayah tanah air dengan beragam latar belakang keilmuan, profesi, dan jabatan strategis.

Ia mencontohkan, KAHMI punya kader potensial seperti Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada Pak Mantan Wakil Presiden Pak JK, ada Pak Mahfud, ada Pak Akbar Tandjung, saya kira terlali banyak kalau saya sebut satu per satu, banyak tokoh potensial di KAHMI, Pak Anies," kata Ma'ruf.

Baca juga: Minta KAHMI Terapkan Demokrasi Berkeadaban, Mahfud: Tak Boleh Melakukan Fitnah, apalagi Menghina Lawan Politiknya

Ia menyebutkan, KAHMI yang sudah berdiri selama lebih dari setengah abad telah aktif ikut andil dalam upaya memajukan negeri.

"KAHMI telah berkhidmat kepada umat dan bangsa melalui berbagai kerja di bidang ekonomi, sosial, politik dan budaya, dengan berlandaskan pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan," kata Ma'ruf.

Wapres juga berharap agar Munas KAHMI menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa KAHMI dapat menjadi model demokrasi yang cerdas, santun dan matang.

"Saya juga berharap, Munas ini dapat menghasilkan kepemimpinan KAHMI yang solid, rekomendasi kebijakan yang strategis, dan rencana aksi yang konkret, yang dapat memacu kemajuan organisasi sekaligus membawa kemanfaatan bagi umat, bangsa dan negara," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com