Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tinggal 24 Orang Pengungsi yang Dirawat di RSUD Sayang Cianjur

Kompas.com - 24/11/2022, 12:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pengungsi terdampak gempa bumi yang dirawat di RSUD Sayang, Cianjur tinggal 24 orang. Jumlah tersebut tercatat jauh berkurang dari sebelumnya, yakni sebanyak 741 pasien.

"Tadi pagi sudah saya sampaikan, penyelamatan, evakuasi yang pertama. Kemudian tadi saya ke sini untuk memastikan perawatan yang sakit betul-betul tertangani dengan baik, memang di awal ada 741 pasien, sekarang tinggal 24," ujar Jokowi usai mengunjungi pasien korban gempa di RSUD Sayang, Cianjur, Kamis (25/11/2022).

Baca juga: Kunjungi Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur, Jokowi Bagikan Uang Rp 5 Juta ke Tiap RT

"Sudah sebagian dipulangkan, sebagian dirujuk ke Bandung maupun Jakarta bagi kasus-kasus berat. Saya melihat penanganan di sini baik, yang berat dirujuk itu juga baik kemudian yang sudah sembuh juga sudah diperbolehkan pulang," jelasnya.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa sulitnya mendistribusikan logistik dan mengevakuasi korban gempa. Hal itu karena banyaknya titik-titik evakuasi korban.

Baca juga: Jokowi Datangi Cugenang, Lokasi Terparah Gempa Cianjur

Selain itu, kondisi medan yang naik turun juga menjadi kendala distribusi logistik kepada korban gempa.

"Karena titiknya banyak sekali, kenapa hari Selasa pagi saya sampaikan gunakan heli kalau diperlukan, karena titiknya terlalu banyak, medannya juga naik turun gunung," tutur Jokowi.

"Yang juga tidak mudah dan evakuasi tadi yang ada 39 yang belum ditemukan tadi juga saya perintahkan untuk dimulai sebelum datangnya hujan, moga-moga nanti semua bisa tertangani kemudian kita bisa konsentrasi ke rehabilitasi kembali karena ini kelihatannya gempanya juga sudah mereda," tambahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com