Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cianjur, Tim SAR Fokus Cari 40 Korban Hilang

Kompas.com - 24/11/2022, 09:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) gempa bumi di Cianjur pada Kamis (24/11/2022) hari ini akan difokuskan untuk mencari 40 korban yang masih dinyatakan hilang.

"Memasuki hari keempat operasi SAR hari ini, tim SAR dari Basarnas dan Potensi SAR fokus mencari ke-40 korban dimana 39 korban yang terjebak tanah longsor di Kecamatan Cugenang dan 1 korban di Kecamatan Warung Kondang," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, dikutip dari siaran pers.

Henri menuturkan, tim SAR juga dikerahkan ke 15 kecamatan terdampak untuk memastikan tidak ada lagi korban jiwa yang tersisa atau perlu dievakuasi.

Baca juga: Ditangkap, Warga yang Cegat Mobil Bantuan Gempa Cianjur Minta Maaf

Ia menjelaskan, tim SAR yang terlibat pada operasi ini berjumlah 1.217 personel, terdiri dari 158 personel Basarnas dan 1.059 personel potensi SAR.

Ia membeberkan, seluruh personel akan dibagi ke dalam tiga tim dengan area operasi yang sudah ditetapkan.

Lokasi kerja atau worksite pertama berada di Warung Sate Shinta di mana tim yang diterjunkan terbagi atas dua sif dengan total personel 310 orang beserta 5 ekor anjing pelacak dan 4 peralatan life detector.

Lalu, worksite kedua beroperasi Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, berkekuatan total 296 personel dilengkapi 4 ekor anjing pelacak dan 4 unit life detector.

Sedangkan, tim ketiga yang berjumlah 264 personel disebar ke 15 kecamatan terdampak untuk melakukan asesmen.

"Tim SAR juga mengerahkan backhoe untuk mempercepat proses pencarian. Harapan kami, seluruh korban dapat segera ditemukan,” kata Henri.

Baca juga: Tenaga Medis Sempat Truma Suara Sirene karena Korban Gempa Cianjur Membeludak

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur mencapai 271 orang hingga Rabu (23/11/2022) sore.

"Yang meninggal dunia kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes di semua RS dan Puskesmas yang sudah betul ada jenazahnya. Per hari ini ada 271 jenazah," kata Kepala BNPB, Suharyanto dalam konferensi pers secara daring, Rabu.

Sejumlah warga sedang berupaya mencari barang di balik reruntuhan bangunan di lokasi gempa di Desa Cibulakan, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Sejumlah warga sedang berupaya mencari barang di balik reruntuhan bangunan di lokasi gempa di Desa Cibulakan, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Suharyanto mengungkapkan, masih ada 40 orang yang hilang. Rinciannya, sebanyak 39 orang hilang berasal dari Kecamatan Cugenang, dan satu orang dari Kecamatan Warung Kondang.

Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka mencapai 2.043 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai 61.908 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com