Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Hubungannya dengan PDI-P Bagai Keluarga, Gerindra Harap Mengerucut ke Kekuatan Politik

Kompas.com - 22/11/2022, 21:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, hubungan antara Gerindra dan PDI-P layaknya keluarga.

Ia pun berharap, hubungan itu terus berjalan hingga mengerucut pada terjalinnya kerja sama politik antar kedua partai.

"Jadi ini sesuatu yang saya rasa baik ya, kalau nanti hubungan kekeluargaan antara PDI Perjuangan dan Gerindra ini benar-benar mengerucut dan membuahkan sebuah kekuatan politik bagi bangsa ini," kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Prabowo Instruksikan Kader Gerindra Bantu Korban Gempa Cianjur dan Harus Tepat Sasaran

Budi mengatakan hal tersebut setelah ditanya soal sejumlah pertemuan yang terjadi antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan elite PDI-P.

Salah satunya, ketika Prabowo menerima safari politik Puan Maharani di kediamannya, Hambalang, Jawa Barat.

Lalu, Prabowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri beberapa kali bertemu dalam sebuah acara.

"Kan sudah terlihat apa yang sudah informal, kan juga sudah terlihat di publik. Pak Prabowo pernah ketemu di beberapa acara, begitulah," ujar dia.

Juru Bicara Badan Pemenangan Pemilu Gerindra ini mengatakan, hubungan Gerindra dan PDI-P sudah terjalin sejak lama.

Dia mengakui, Gerindra bahkan sangat dekat dengan PDI-P di berbagai bidang.

"Kami sangat dekat apakah itu di eksekutif, di legislatif. Kamipun merasa teman-teman PDI Perjuangan ini mempunyai nilai-nilai, mempunyai roh yang sama dengan tokoh-tokoh perjuangan kami juga," kata dia.

Baca juga: Cak Imin Buka Peluang Cari Komposisi Baru, Pengamat: Koalisi Gerindra-PKB Hampir Pasti Bubar

Gerindra sudah menyatakan kerja sama politik untuk Pemilu 2024 bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun, dalam piagam deklarasi, koalisi ini tidak menutup kemungkinan hadirnya partai politik sebagai anggota koalisi yang baru.

Saat bertemu Puan di Hambalang, Prabowo juga menyampaikan, deklarasi kerja sama politik antara Gerindra dan PKB pada dasarnya bersifat terbuka.

Karena keterbukaan tersebut, Prabowo pun menginginkan adanya kerja sama politik yang lebih besar dan solid ke depannya.

“Dari awal waktu kita deklarasikan kerja sama dengan PKB, kita mengatakan itu juga terbuka. Kita ingin juga kerja sama yang besar, yang solid,” kata Prabowo di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com