Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Korban Gempa Cianjur, PDI-P Kirim Dokter hingga Dirikan Dapur Umum

Kompas.com - 22/11/2022, 21:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI-P turut membantu korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Tim Baguna dari Pusat dan PDI-P Jawa Barat mengirimkan tim dokter dan membawa obat-obatan serta mendirikan dapur umum.

"Saat ini yang sudah di lokasi untuk memberi bantuan dari Baguna DPD PDI-P Jabar, Baguna Bandung Barat, Baguna Garut, dan Baguna Cianjur. Untuk dapur umum Baguna di kantor DPC PDIP Cianjur, karena bisa menjangkau langsung dua lokasi," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).

Menurut Hasto, Baguna PDI-P saat ini sedang mempertimbangkan untuk melibatkan Baguna PDI-P Jawa Tengah untuk turut membantu korban gempa di Cianjur.

"Kami masih menunggu laporan tim penanganan bencana, dari Baguna sudah cukup apa masih membutuhkan bantuan dari luar daerah," ujar Hasto.

Baca juga: Prabowo Instruksikan Kader Gerindra Bantu Korban Gempa Cianjur dan Harus Tepat Sasaran

Hasto mengatakan, ia menerima laporan dari Wakil Kepala Baguna PDI-P, Chaerul, yang menyampaikan banyak korban tidak ingin dibawa ke rumah sakit dan menginginkan tim medis yang datang.

Namun, situasi yang masih darurat, ditambah akses yang terhalang reruntuhan menyebabkan ambulans kesulitan masuk ke lokasi bencana.

"Berdasarkan laporan yang masuk, yang dibutuhkan di sana saat ini antara lain adalah pakaian dalam, pampers, dan pembalut wanita," kata Hasto.

Hasto mengungkapkan, Ketua DPP PDI-P Ribka Tjiptaning saat ini sedang mengoordinir agar sembako dari kantor DPP PDI-P segera didistribusikan ke Cianjur.

Baca juga: Gempa di Cianjur, BMKG Sebut Gempa Susulan Berhenti 4 Hari Lagi

Terakhir, PDI-P menyampaikan turut berduka atas bencana gempa yang menimpa warga Cianjur.

"Saat ini kerja-kerja kemanusiaan menjadi prioritas untuk meringankan beban warga. Mari bergotong royong membantu dan menangani dampak gempa Cianjur," ujar Hasto.

Sebagai informasi, jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sudah ditemukan 268 orang dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, sebanyak 122 orang dari 268 jenazah itu sudah teridentifikasi, sisanya hingga saat ini belum teridentifikasi.

Baca juga: Gempa Cianjur, BMKG Minta Waspadai Potensi Bencana Ikutan Banjir Bandang

Kita semua turut berduka, atas apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di area gempa Cianjur. Mari bantu mereka dengan apapun kita mampu, bantuan doa dan donasi akan sangat bermanfaat bagi mereka.

Uluran tangan Anda dapat disalurkan melalui link: bit.ly/bantukorbancianjur #MariBersamaBerdonasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com