Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi V Buka Suara Setelah Tertawakan Kepala BMKG

Kompas.com - 22/11/2022, 16:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw buka suara usai videonya viral saat menertawakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati yang berlindung di bawah meja saat gempa terjadi, Senin (21/11/2022) siang.

Peristiwa berlindungnya Dwikorita terjadi saat Komisi V rapat kerja dengan BMKG dan Basarnas. Menurut dia, tidak ada satu pun staf BMKG hingga Basarnas yang langsung bereaksi seperti Dwikorita. 

"Orang saya kan ngomong harus ikut Ibu BMKG. Kan dari semua, jangankan Basarnas, itu staf BMKG semuanya tidak ada satupun masuk. Saya cari, 'ibu di mana? Lho ibu sudah masuk ke bawah'," ujar Roberth saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Dasco Minta Roberth Rouw Interospeksi Usai Tertawakan Kepala BMKG Berlindung di Bawah Meja Saat Gempa

"BMKG juga kan. Buktinya Kepala Basarnas semua yang ada di dalam tidak ada satupun masuk ke bawah meja, cuma Kepala BMKG," sambungnya.

Ia mengatakan, pemandangan itulah yang membuat dirinya tertawa.

Menurut Roberth, semua orang yang ada di dalam ruang rapat Komisi V DPR tersebut salah dalam menerapkan mitigasi bencana.

Akan tetapi, dia heran dengan Basarnas dan BMKG yang notabene mensosialisasikan mitigasi bencana, tapi malah tidak menerapkannya.

"Bukan cuma kita. Tapi yang memberikan informasi yang harusnya seperti itu seperti BMKG cuma kepala badannya saja, yang lain tidak. Basarnas juga seperti itu, seluruhnya tidak ada satupun. Padahal itu tupoksi mereka seperti itu. Mereka kan selalu sosialisasikan itu," tutur Roberth.

Baca juga: Ketika Wakil Ketua Komisi V Tertawa Lihat Kepala BMKG Sembunyi di Bawah Meja Saat Gempa Terjadi....

Roberth menegaskan dirinya tidak meledek Dwikorita yang langsung bersembunyi di bawah meja saat gempa terjadi. Dia justru mengaku bangga dengan sikap Dwikorita yang sigap seperti itu.

"Makanya saya ketawa, jangankan kita. Dari Basarnas, dari BMKG tidak ada yang ikut ibunya," katanya.

Kemudian, Roberth mengklaim semua anggota DPR tidak ada yang paham mengenai mitigasi bencana ketika gempa bumi terjadi.

Dia meyakini, apabila gempa terjadi saat rapat paripurna sedang berlangsung, pasti tidak ada satupun anggota DPR yang bereaksi untuk masuk ke bawah meja.

Maka dari itu, Roberth menyadari bahwa dirinya dan banyak anggota dewan yang masih bodoh.

Baca juga: Kunjungi Tenda Pengungsi Gempa Cianjur, Jokowi Bagikan Makanan ke Anak-anak

"Kita ini ternyata kita ini bodoh. Yang benar ini ibu ini. Mungkin kalau stafnya turun mungkin kita juga akan kaget, engeh turun. Tapi kan tidak. Makanya cari, 'ibu di mana. Ibu di bawah meja?' Baru dia bilang 'iya Pak, kalau ini (gempa) harus masuk (bawah meja)," imbuh Roberth.

Sebelumnya, Roberth Rouw tertawa saat guncangan gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat, terasa hingga ke Gedung DPR, Jakarta Pusat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com