Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawa Ganjar dan Puan Saat Sama-sama Disebut "Capres" di Acara Hipmi...

Kompas.com - 21/11/2022, 12:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Canda tawa mewarnai pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang digelar di Kota Solo pada Senin (21/11/2022).

Hal ini bermula dari sambutan yang dilakukan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahlil menyapa sejumlah tokoh yang hadir dalam acara tersebut.

Mula-mula, Bahlil menyapa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.

Bahlil menyebutkan Puan sebagai calon presiden (capres) yang sudah mendapat tiket dari parpol.

Sementara, itu saat giliran menyapa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bahlim mengaku sempat deg-degan.

Baca juga: SMRC: Jika Ganjar Dicalonkan Golkar, Peta Politik Berubah Total

"Nah ini bahaya ini, jangan sampai saya salah ini. Ini maskernya dari dulu sampai sekarang merah putih Pak, enggak pernah berubah, yang saya hormati, saya banggakan Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar," ujar Bahlil.

Kamera lantas menyorot ke arah Ganjar dan Puan yang duduk berdekatan.

Bahlil pun melanjutkan sapaannya sambil sedikit berkelakar.

"Hari ini Bapak Presiden, saya gemetar saya. Ada dua soalnya (capres) Mbak puan sama Pak Ganjar," katanya.

Mendengar perkataan Bahlil itu, Presiden Jokowi, Bambang Soesatyo dan Erick Thohir tampak tak kuasa menahan tawa di balik masker yang mereka kenakan.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: 4 Per 5 Pendukung Ganjar, Prabowo, dan Anies Loyal

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo pun juga tertawa.

Para hadirin pun ramai bertepuk tangan.

Bahlil lantas menceritakan keakraban Puan dan Ganjar pada Senin pagi.

Cerita itu dimaksudkannya disampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Tapi tadi Pak, saya lihat Mbak Puan dan Mas Ganjar jalan berbarengan menjemput Mba Puan. Insyaallah kalau saya tidak salah (sempat) satu mobil Pak, saya bilang kemesraaan ini janganlah cepat berlalu," ujar Bahlil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com