Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Polio Serang Anak 7 Tahun di Aceh, Jadi "Wake Up Call" untuk Semua Provinsi

Kompas.com - 21/11/2022, 08:45 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Pidie, Aceh terinfeksi virus polio. Kasus polio itu lantas langsung ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Ini adalah kejadian pertama sejak Indonesia menyatakan bebas polio pada tahujn 2014. Kala itu, Indonesia mendapatkan sertifikat eradikasi polio (Indonesia bebas Polio).

Hal tersebut membuat Indonesia sebenarnya sedang bergerak bersama negara di dunia yang juga sudah dinyatakan bebas polio menuju eradikasi untuk benar-benar melenyapkan polio di seluruh negara.

Baca juga: Gejala Polio Apa Saja dan Bagaimana Cara Penularannya?

Akan tetapi, tanpa disadari, ada 'celah' berupa imunisasi polio yang cenderung terus menurun tiap tahun di Indonesia.

Virus polio pun pada akhirnya kembali masuk walau sudah sempat dinyatakan hilang dari Indonesia.

Anak yang kena polio tak pernah imunisasi

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan anak berusia 7 tahun di Kabupaten Pidie, Aceh yang terkena polio tidak pernah mendapatkan imunisasi.

"Kasus polio di Aceh sama sekali tidak pernah mendapatkan imunisasi, termasuk imunisasi polio," ujar Syahril saat dimintai konfirmasi, Minggu (20/11/2022).

Syahril menjelaskan, jika seseorang sudah mendapat imunisasi polio lengkap, yakni 4 dosis OPV (oral) dan 1 dosis IPB (injeksi), maka orang itu akan terlindung dari penyakit polio.

Supaya masyarakat bisa terhindar dari penyakit polio, maka mereka perlu melengkapi imunisasi polionya yaitu 4 dosis OPV dan 1 dosis IPV sebelum anak tersebut berumur 1 tahun.

"Saat ini imunisasi kejar sedang digencarkan, di mana anak-anak 12-59 bulan dapat melengkapi imunisasinya," imbuh dia.

Imunisasi polio terus menurun

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan, cakupan vaksinasi polio di Aceh menurun sejak 4 tahun terakhir dari 2019-2022.

Dia menyampaikan, penurunan akselerasi vaksin itu terjadi untuk oral polio vaccine/OPV dosis 1-4 dan inactive polio vaccine/IPV.

Khusus OPV, terjadi kecenderungan makin banyak daerah yang menurun atau berada dalam kategori merah dari tahun ke tahun.

Baca juga: IDAI Marahi Orangtua yang Halangi Anak Divaksin Polio: Bayangkan Kesedihan Anakmu Lumpuh Seumur Hidup

"Itu kalau kita lihat di Aceh 4 tahun berturut-turut OPV (dosis) 1-4 kecenderungan terjadi makin banyak kabupaten/kota yang merah, apalagi untuk IPV justru memang hampir semua enggak jalan di Aceh," kata Maxi.

Tak hanya itu, Maxi menjelaskan, cakupan imunisasi di Aceh juga menurun dalam 10 tahun terakhir, atau tepatnya sejak tahun 2013.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com