Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum FKM: PPP Selamat bila Usung Anies Jadi Capres

Kompas.com - 18/11/2022, 20:48 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan keras diucapkan Ketua Umum Forum Ka'bah Membangun (FKM) Habil Marati yang meminta agar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) pada pemilu 2024.

Habil menyebut PPP tidak akan selamat dari ambang batas parliamentary threshold sebanyak empat persen perolehan kursi.

"PPP hanya selamat, bila mengusung Anies (menjadi capres 2024)," kata Habil dalam konferensi pers di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Usung Anies Jadi Capres, FKM Bantah Berusaha Pecah Belah Internal PPP

Habil menyebut, Anies bisa menyelamatkan PPP karena memiliki rekam jejak yang baik saat memimpin Jakarta.

Rekam jejaknya, kata Habil, tidak bisa dibantah di tengah-tengah pembangunan Jakarta, khususnya di bidang transportasi.

"Hanya orang-orang tidak berakal yang membantah atau menafikan rekam positif atau rekam jejak Anies selama menjadi Gubernur DKI," imbuh dia.

Baca juga: Anies Baswedan kepada Relawan di Yogya: Kita Bukan Rombongan Pemecah Belah

Selain itu, alasan FKM meminta PPP mengusung Anies sebagai capres adalah untuk mendongkrak perolehan suara PPP di atas 7 persen dari kursi parlemen.

Dari hasil survei, kata Habil, PPP diprediksi hanya mampu meraih suara 2,8 persen.

Itulah sebabnya dengan pengaruh Anies yang memiliki basus suara 23 persen dari hasil survei otomatis bisa mendongkrak suara dari partai berlambang Ka'bah itu.

"Anies 23 persen (dari survei) LSI, jadi miliki relasi kuat elektabilitas Anies dengan PPP, PPP bisa ditolong Anies," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com