JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan kasus virus corona di Indonesia menunjukkan peningkatan imbas penyebaran subvarian Omicron XBB, XBB.1, dan BQ.1.
Setelah beberapa bulan terakhir landai, belakangan, kasus harian Covid-19 di Tanah Air kembali melonjak melewati angka 5.000, bahkan 8.000 kasus.
Tren peningkatan ini pun mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Sejumlah kebijakan diterapkan demi menekan angka penularan virus corona.
Baca juga: Kemenkes: 1.373 Pasien Covid-19 Meninggal Sebulan Terakhir, 74 Persen Belum Booster
Kenaikan angka Covid-19 sudah terlihat sejak Oktober 2022. Ini tampak dari tren kasus harian yang berada di kisaran 3.000 kasus.
Pada Rabu (16/11/2022), pasien Covid-19 bahkan tembus 8.000 kasus dalam sehari. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak Maret 2022.
Tercatat, DKI Jakarta masih berada di urutan puncak wilayah yang mencatatkan kasus virus corona tertinggi.
Seiring dengan peningkatan angka kasus harian, jumlah kasus aktif virus corona juga mengalami kenaikan, demikian pula dengan angka kematian.
Baca juga: Dipertimbangkan, Dua Kali Vaksin Covid-19 Booster untuk Masyarakat
Berikut tren kasus virus corona yang dicatat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam sepekan terakhir:
11 November 2022
12 November 2022
13 November 2022
14 November 2022
Baca juga: Kemenkes Minta Daerah Lapor dan Minta jika Stok Vaksin Covid-19 Langka
15 November 2022
16 November 2022
17 November 2022