Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Upayakan Akselerasi Transisi Energi, Kementerian ESDM Luncurkan ETM Country Platform

Kompas.com - 17/11/2022, 16:53 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi meluncurkan Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform di Nusa Dua Bali, Senin (14/11/2022).

“Dengan adanya ETM Country Platform menunjukkan capaian dari semua pihak yang telah berusaha dengan maksimal untuk mendukung transisi energi dalam mengejar target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Rida Mulyana saat mewakili Kementerian ESDM dalam peluncuran ETM Country Platform tersebut.

Rida Mulyana mengatakan, pemerintah telah mengkaji berbagai macam pendekatan dalam pembiayaan transisi energi, khususnya peralihan dari batubara menjadi energi lebih bersih dan skema kemitraan pembiayaan transisi energi yang terjangkau.

Adapun untuk mencapai NZE tahun 2060, Rida mengatakan, pengurangan emisi karbon pada enhanced nationally determined contribution (E-NDC) ditargetkan sebesar 32 persen di tahun 2030.

Oleh karena itu, pemerintah akan menggunakan energi baru terbarukan (EBT) dan teknologi rendah emisi, seperti menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel menjadi gas.

Baca juga: Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, Kementerian ESDM Akselerasi Transisi Energi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Rida Mulyana dalam grand launching Indonesia Energy Transition Mechanism Country Platform, di Bali, Indonesia. Dok. Humas Kementerian Ditjen EBTKE Sekretaris Jenderal (Sekjen) Rida Mulyana dalam grand launching Indonesia Energy Transition Mechanism Country Platform, di Bali, Indonesia.

Tidak hanya itu, kata dia, pemerintah juga akan menggunakan teknologi co-firing biomassa pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pengembangan teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilizations and Storage (CCUS) untuk mencapai keseimbangan antara target produksi gas dan penurunan emisi, serta pembangunan pembangkit EBT secara masif hingga 700 gross weight (GW).

"Kemudian dengan melakukan pensiun dini 33 PLTU dengan total kapasitas sebesar 16,8 GW,” ucap Rida dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Meski demikian, Rida menjelaskan, untuk mengembangkan EBT membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk itu, keterlibatan pihak swasta mutlak diperlukan.

“Total investasi yang dibutuhkan akan lebih dari 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS) sampai tahun 2060,” kata Rida.

Baca juga: Menteri ESDM Bakal Pensiunkan 33 PLTU untuk Kurangi Emisi Karbon

Selain RIda, hadir dalam peluncuran tersebut adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, President Asian Development Bank, President Islamic Development Bank, dan President Word Bank.

Selain mereka turut hadir juga Menteri Keuangan dan Ekonomi dari beberapa negara lain, seperti Amerika Serikat, Perancis, dan Afrika Selatan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, ETM Country Platform menunjukkan kesiapan Indonesia untuk menganalisis sumber pendanaan di sektor energi untuk menyediakan energi yang handal dan terjangkau.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam grand launching Indonesia Energy Transition Mechanism Country Platform, di Bali, Indonesia. Dok. Humas Kementerian Ditjen EBTKE Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam grand launching Indonesia Energy Transition Mechanism Country Platform, di Bali, Indonesia.

“Hal ini yang menunjukkan komitmen yang kuat dari Indonesia terhadap Perjanjian Paris terkait perubahan iklim,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, platform inilah yang akan memobilisasi dukungan pendanaan dari mitra internasional, termasuk multilateral, bilateral, filantropi, serta sektor swasta untuk mencapai transisi energi yang adil dan terjangkau.

“ETM Country Platform memfasilitasi untuk Indonesia menyiapkan rencana investasi transisi energi dan pendanaan investasi iklim untuk mempercepat mempensiunkan PLTU yang berbahan baku batubara. Hal ini menjadi salah satu dari pendanaan multilateral terbesar di dunia untuk aksi perubahan iklin di negara berkembang,” ucap Sri Mulyani.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com