Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Depan Pensiun, Jenderal Andika Cerita Suka Duka 35 Tahun Mengabdi di TNI

Kompas.com - 16/11/2022, 15:01 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menceritakan perjalanan kariernya selama 35 tahun mengabdi di TNI.

Andika mengaku perjalanannya dalam dunia militer diwarnai dengan suka dan duka hingga akhirnya menduduki pucuk jabatan tertinggi sebagai Panglima TNI.

Hal ini diungkapkan Andika ketika memberikan pengarahan kepada para perwira yang ikut pendidikan program Command and Staff Course dan Intermediate Staff Course yang diadakan Akademi Pertahanan Brunei Darussalam.

"Tahun ini adalah tahun ke-35 saya mengabdi pada militer Indonesia, banyak suka dan duka selama karier saya sejak masuk Akademi Militer, dan kemudian mendapatkan jabatan hingga sekarang," ujar Andika, dikutip dari kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Jokowi Segera Siapkan Calon Pengganti Panglima TNI

Dalam kesempatan itu, Andika juga menyinggung mengenai tantangan situasi keamanan saat ini.

Ia menyatakan bahwa tidak bisa menggeneralisasi sikap kepemimpinan militer seperti apa yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan tersebut.

“Saya tidak bisa menggeneralisasi kira-kira sikap kepemimpinan seperti apa yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan situasi keamanan saat ini, karena situasi akan selalu berubah, selalu berkembang dan tidak akan ada habisnya,” jelas mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.

Ia memandang bahwa menjalin persahabatan dengan negara lain merupakan salah satu cara untuk menghadapi tantangan situasi yang terus berkembang.

Baca juga: Pengamat Militer Sebut Posisi Panglima TNI Jatah KSAL Yudo Margono, Ini Alasannya

"Saya pikir cara terbaik adalah dengan melihat siapa, apakah kita punya teman-teman di sekitar kita, karena itulah hal yang terbaik,” jelas Andika.

Ia juga menyadari menjalin persahabatan akan membuat setiap negara bisa saling mengandalkan dalam berbagai aktivitas pertahanan.

"(Misalnya) saat berkunjung, saya harus mengandalkan mereka, saya tidak bisa membawa seluruh keamanan saya sendiri, harus bekerja sama dan mempercayai mereka,” tutur Andika.

“Jadi kemana pun kami pergi, kami harus bisa diandalkan, mempercayai negara tuan rumah, tidak peduli seberapa kecil negaranya, atau seberapa kuat negaranya," sambung Andika.

Baca juga: Soal Pergantian Panglima, Dasco: DPR Belum Terima Surpres dari Presiden

Andika pun berpesan kepada para perwira dari sejumlah negara supaya momen pendidikan ini harus dimanfaatkan untuk menjalin persahabatan.

"Kalian semua masih memiliki waktu yang lama mengabdi, manfaatkan pendidikan dan saling bersahabat satu sama lain, tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini," imbuh dia.

Diketahui, Andika akan pensiun bulan depan, tepatnya ketika ia memasuki usia 58 tahun pada 21 Desember 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com