Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Turunkan 18 Polisi Berkuda Pasukan Turangga Jaga Keamanan Delegasi KTT G20 di Bali

Kompas.com - 15/11/2022, 12:22 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan berbagai pengamanan dalam puncak pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali yang dimulai hari ini dan esok hari.

Salah satunya menerjunkan pasukan Turangga atau pasukan polisi berkuda untuk menjamin keamanan para delegasi atau tamu VVIP KTT G20.

Pasukan Turangga itu bertugas melakukan patroli menjaga tempat akomodasi para delegasi menginap ataupun lingkungan yang digunakan untuk kegiatan KTT G20.

"Pasukan terdiri dari Polki (Polisi laki-laki) dan Polisi Wanita (Polwan). Polwan ada lima orang. Semuanya sudah dilatih selama tiga bulan sebelum puncak penyelenggaraan KTT G20," kata Kepala Detasemen (Kaden) Turangga Ditpolsatwa Korshabara Baharkam Polri, Kompol Kadarman di Bali, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Lotus Pond, Landmark Terbesar GWK Pilihan Jokowi untuk Menjamu Delegasi KTT G20

Lebih lanjut, ia menuturkan, total ada 18 kuda yang dikerahkan dalam patroli. Semua kuda itu berasal dari Belanda.

Sedangkan untuk personel yang menungganginya berasal dari berbagai daerah yaitu Mabes Polri, Polda Jawa Tengah, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Polda Jawa Barat dan Polda Bali.

Kadarman mengatakan, sistem patroli pasukan Turangga yakni bergantian. Ada dua titik yang dilakukan pengamanan yakni di wilayah Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Sawangan.

"Di ITDC ada 4 titik dan sawangan 3 titik. Jadi kita bergantian setiap satu jam sekali (patroli)," ucap Kadarman.

Baca juga: Pertemuan G20 Digelar Tertutup, Jokowi Minta Media Tinggalkan Ruang Pertemuan

Ia juga menjelaskan, pasukan Turangga dikerahkan sebagai wujud Polri mendukung pengurangan polusi udara dan emisi.

Terlebih, dalam kawasan Nusa Dua yang menjadi tempat penyelenggaraan KTT G20 digunakan kendaraan listrik.

"Kenapa Detasemen Turangga diturunkan kita mendukung untuk pengurangan emisi. Jadi mengurangi polusi udara. Kita pengenalan ke masyarakat dan kita mendukung KTT G20 berjalan aman lancar. Fungsi kita ada 3 pertama protokoler bilamana ada tamu negara, patroli dan kemudian ada set terbatas," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com