Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripka RR Terpukul Orangtua di Kampung Jadi Sasaran soal Kasus Brigadir J

Kompas.com - 15/11/2022, 05:22 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR), disebut sempat mengalami perundungan ketika anak mereka ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus itu.

Hal itu disampaikan kuasa hukum Ricky, Erman Umar. Menurut dia, Ricky sempat menangis dan terpukul saat pertama kali ditemui saat masih dalam tahanan penyidik tim khusus (Timsus) Polri.

Baca juga: Bripka RR Disebut Gamang Hadapi Ferdy Sambo dalam Sidang Kelak

Salah satu hal yang membuat Ricky sedih, kata Erman, adalah perundungan yang dialami orangtuanya yang tinggal di Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.

“Di kampung dia, sampai di rumah ibunya dibuat 'keluarga pembunuh'. Itu mereka sangat terpukul,” kata Erman dalam program Sapa Indonesia Pagi di KOMPAS TV, Seperti dikutip pada Senin (14/11/2022).

Erman mengatakan, saat itu keluarga Ricky sama sekali tidak menerima surat pemberitahuan penetapannya sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Selain itu, kata Erman, keluarga Ricky juga tidak mendapatkan surat pemberitahuan penahanan sebagai tersangka dalam perkara itu.

Mulanya, kata Erman, Ricky masih berkeras mengikuti skenario baku tembak yang dibuat Ferdy Sambo saat proses penyidikan.

Baca juga: Tingkah Bripka RR Disebut seperti Orang Linglung Usai Brigadir J Tewas

Skenario yang dimaksud adalah soal baku tembak antara 2 ajudan Ferdy Sambo, yaitu Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) dan Yosua.

Dalam skenario itu juga disebutkan Yosua dituduh melecehkan istri Sambo, Putri Candrawathi, di rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

Menurut Erman, sikap Ricky mulai berubah saat dia diminta keluarga untuk menjadi kuasa hukum anaknya.

Erman menceritakan, sikap Ricky mulai melunak dan berterus terang tentang peristiwa yang sebenarnya terjadi pada saat itu setelah ditemui istri dan kakaknya.

“Setelah keluarganya masuk, setelah berubah lawyer, baru mulai terbuka,” kata Erman.

Baca juga: Alasan Kejar Waktu, Penggabungan Sidang Bharada E-Bripka RR-Kuat Maruf Dinilai Ngawur

Erman mengatakan, dia juga bertanya kepada Ricky apakah benar-benar melihat Ferdy Sambo sama sekali tidak menembak Brigadir J.

Menurut Erman, Ricky mengaku sempat tidak melihat langsung ketika penembakan terhadap Yosua.

“'Saya ada tempat melipir.' Terlepas percaya atau tidak, pengadilan percaya atau tidak, masyarakat percaya atau tidak, itu yang dia bilang,” kata Erman.

Halaman:


Terkini Lainnya

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com