Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Puan-Megawati Disorot gara-gara ke Itaewon tapi Tak ke Kanjuruhan, PDI-P Beri Penjelasan

Kompas.com - 14/11/2022, 17:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai di media sosial mengenai unggahan Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat mendatangi lokasi Tragedi Itaewon di Kota Seoul, Korea Selatan.

Netizen menyoroti Puan dan Megawati yang justru mengunjungi lokasi Tragedi Itaewon yang ada di Korea Selatan ketimbang Tragedi Kanjuruhan di Malang.

Pada kesempatan itu, Puan dan Megawati berdoa untuk para korban Tragedi Itaewon dan memberikan bunga di lokasi.

Baca juga: Momen Puan Sambangi Lokasi Tragedi Itaewon di Korsel, Warganet Pertanyakan soal Kanjuruhan

Tampak pula Puan menuliskan ucapan dukacita mendalam atas tragedi itu di buku tamu Memorial Korban Tragedi Itaewon.

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi," tulis Puan, seperti dilihat.

Penjelasan PDI-P

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul merespons sorotan netizen terkait kunjungan Puan dan Megawati ke lokasi Tragedi Itaewon itu.

Pacul mengatakan, Puan sebenarnya pergi ke Korea Selatan dalam rangka menerima gelar doktor honoris causa.

Baca juga: Saran ke Jokowi untuk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

"Ke sana itu bukan khusus ke Itaewon. Ke sana dalam rangka penganugerahan doktor honoris causa bidang politik Mbak Puan. Dalam pidatonya juga sudah menyatakan rasa belasungkawanya," ujar Pacul saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022).

Pacul kemudian mengungkapkan alasan Puan tidak pergi ke lokasi Tragedi Kanjuruhan di Malang.

Menurut dia, DPR sudah berbicara mengenai Tragedi Kanjuruhan. Selain itu, Komisi III DPR juga sudah berkunjung langsung ke lokasi kejadian.

Baca juga: Sosialisasikan UU Keolahragaan, Dede Yusuf: Tragedi Kanjuruhan Terjadi karena Kemalasan Membaca

"Kok tidak ke Kanjuruhan? Kanjuruhan sudah dari sini kita sudah ngomong. DPR-nya Komisi III juga sudah ke sono," tuturnya.

"Kan kemudian lebih cinta Korsel daripada Indonesia, you are wrong. Anda salah. Ini mereka tidak meletakkan pada konteksnya. Karena kita sudah sampai ke sana (Korea), ya sekalian (berkunjung)," sambung Pacul.

Sementara itu, Pacul tidak bisa memastikan apakah Puan Maharani akan berkunjung ke lokasi Tragedi Kanjuruhan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com