JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Pusat Penerangan (Kapusspen) TNI terkait kedatangan Kapal Rumah Sakit China Dhaisan Dao.
Diketahui, Kapal tersebut berlayar ke Indonesia untuk memberikan fasilitas pengobatan.
“Kita sudah koordinasi dengan Kepala Pusat TNI, jadi mereka diperbolehkan,” kata Budi Gunadi saat ditemui di Hotel Sultan Jakata, Jumat (11/11/2022).
Kendati demikian, Budi Gunadi lebih menyarakan agar tindakan medis invasif, seperti pemasangan kateter, pemasangan akses infus dan semacamnya dapat dilakukan di darat.
Baca juga: Kapal China Daishan Dao Masuk Teluk Jakarta, Ada Apa?
“Kalau untuk tindakan-tindakan yang invasif sebaiknya memang dilakukan di darat. Tapi, kalau untuk pemeriksaan rutin bisa dilakukan di kapal,” ujar Budi Gunadi.
“Diizinkan untuk pemeriksaan rutin sederhana. Tetapi, kalau untuk tindakan atau tindakan invasif sebaiknya di darat,” katanya lagi.
Kapal rumah sakit China Daishan Dao-866 diketahui memasuki Teluk Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta, Kamis (10/11/2022) siang.
Kehadiran kapal China di Teluk Jakarta dalam rangka port visit atau kunjungan pelabuhan untuk melaksanakan kegiatan pengobatan.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, rencana kegiatan pengobatan yang dilakukan kapal Daishan Dao harus mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kalau kegiatannya masalah pengobatan dan sebagainya itu adalah harus ada izin Kementerian Kesehatan, sehingga kita tunggu apakah diizinkan apa tidak. Kalau tidak, ya kita harus jaga (untuk) tidak,” ujar Yudo Margono.
Baca juga: KSAL Awasi Langsung Pergerakan Kapal China Daishan Dao di Teluk Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.