Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Foto Bertemakan Pekerja, Total Hadiah Rp 105 Juta

Kompas.com - 11/11/2022, 13:30 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta kembali menyelenggarakan lomba fotografi dengan total hadiah Rp 105 juta.

Pada gelaran kali ketiga ini, BP Jamsostek mengambil tema “Satukan Semangat Sejahterakan Pekerja”.

Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BP Jamsostek Oni Marbun mengatakan, lomba tersebut telah menjadi agenda tahunan yang masuk dalam rangkaian HUT BPJAMSOSTEK sejak 2019.

“Kami mengucapkan terima kasih atas animo peserta yang terus meningkat. Lomba ini merupakan bentuk apresiasi bagi para jurnalis maupun pegiat fotografi yang senantiasa bersemangat memberikan edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui karya-karyanya,” terang Oni dalam siaran pers, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak via Online dengan KTP

Dari tema utama tersebut, BPJAMSOSTEK menurunkannya ke dalam dua sub tema yang dapat dipilih peserta, yaitu "Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Seluruh Pekerja" dan "Kerja Keras".

Kedua sub tema tersebut masih selaras dengan kampanye Kerja Keras Bebas Cemas yang telah diluncurkan BP Jamsostek pada akhir Oktober 2022.

Registrasi lomba telah dibuka pada 10-30 November 2022.

Seperti tahun sebelumnya, kategori lomba terbagi menjadi tiga, yaitu kategori pewarta foto yang dikhususkan bagi jurnalis foto, serta kategori umum dan kategori handphone yang dapat diikuti khalayak luas.

Peserta lomba dapat mengirimkan 10 karya foto terbaiknya dengan ketentuan umum, di antaranya foto merupakan hasil karya sendiri dan diambil selama periode November 2021 hingga November 2022.

Khusus untuk kategori pewarta foto, karya yang diikutsertakan dalam lomba wajib terbit di media masing-masing.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan secara Online

Semntara itu, untuk kategori umum dan handphone, karya foto harus diunggah di Instagram pribadi dan wajib follow dan mention akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan dan @pfijakarta serta menuliskan tagar #kerjakerasbebascemas pada caption foto.

Tim Dewan juri yang terdiri dari Mast Irham dari Pewarta Foto European Pressphoto Agency, Hendra Eka yang merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PFI, dan Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo.

Ketiganya akan menilai seluruh karya yang diikutsertakan dalam lomba tersebut untuk dipilih 45 karya foto terbaik yang terdiri dari tiga juara dari masing-masing kategori dan 35 pameris.

“Ayo tunggu apa lagi, untuk rekan-rekan pewarta foto dan masyarakat umum segera kirimkan karya terbaiknya untuk mendapatkan kesempatan menjadi juara dan membawa pulang hadiah ratusan juta,” ujar Oni.

Dia juga mengimbau seluruh peserta untuk berhati-hati terhadap tindak penipuan. Sebab, perlombaan ini sama sekali tidak memungut biaya.

Baca juga: Polri Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tindak Perusahaan yang Tak Patuhi Aturan

“Untuk informasi yang lebih lengkap dapat menghubungi humas BP Jamsostek atau sekretariat PFI Jakarta,” jelas Oni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com