Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desmond Digeruduk Kader PDI-P di Purworejo, Hasto: Yang Disampaikan Dia Sangat Mengecewakan

Kompas.com - 11/11/2022, 11:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto angkat bicara soal peristiwa Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa digeruduk kader PDI-P di Purworejo, Jawa Tengah.

Menurut Hasto, tindakan penggerudukan itu adalah respons sejumlah kader terhadap pernyataan Desmond terkait PDI-P yang mendorong pemerintah meminta maaf kepada Soekarno atau Bung Karno dan keluarga.

"Nah apa yang disampaikan saudara Desmond (pada Bung Karno) sangat mengecewakan dan menunjukkan bagaimana antara alam pikir dan alam rasa itu tidak connect," kata Hasto ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Ketika Desmond Digeruduk Puluhan Kader PDI-P Saat Makan Siang di Purworejo

Menurut Hasto, apa yang disampaikan Desmond tersebut tidak hanya menyakiti keluarga Bung Karno dan seluruh kader PDI-P. Namun, juga menyakiti semua orang yang memahami perjuangan dari Bung Karno.

"Sehingga kami tentu saja berharap, meski PDI-P tidak bermaksud mencampuri rumah tangga partai politik lain, tetapi demi membangun hubungan yang harmonis tentu saja pernyataan yang menyakitkan tersebut ya untuk dapat diberikan suatu tindakan," ujar Hasto.

Hasto melanjutkan, pernyataan Desmond menunjukkan sikap ketidakpantasan sebagai anggota DPR.

"Sehingga, kali ini partai menanggapi itu secara serius dan betul-betul apa yang disampaikan telah menyentuh hal-hal yang menyakiti," tegas Hasto.

Baca juga: Anggota DPR Tak Sepakat Permintaan PDI-P agar Pemerintah Minta Maaf pada Keluarga Soekarno

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, Desmond juga disebut tidak memahami perspektif historis Bung Karno sebagai pejuang sekaligus proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia.

Hasto menceritakan bahwa Bung Karno bahkan merintis upaya mendapatkan kemerdekaan Indonesia sejak usia mudanya.

"Saudara Desmond tidak memahami perspektif historis tersebut, dan jauh dari sikap-sikap sebagai anggota dewan yang memiliki kedewasaan di dalam sikap dan akal budi," imbuh dia.

PDI-P, lanjut Hasto, akan berkomunikasi dengan petinggi Gerindra, antara lain Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani terkait permasalahan ini.

"Ya, kami akan berkomunikasi dengan Pak Prabowo, Pak Sekjen dari Gerindra Pak Ahmad Muzani dan kemudian melakukan komunikasi terhadap hal itu," tutur Hasto.

Baca juga: PDI-P Minta Negara Minta Maaf kepada Soekarno, Anggota DPR: Mengada-Ada

Sebelumnya diberitakan, Desmond J Mahesa digeruduk puluhan kader PDI-P saat berkunjung ke Kabupaten Purworejo.

Saat digeruduk, Desmond dan sejumlah anggota Komisi III DPR RI lainnya sedang makan siang di salah satu rumah makan yang ada di Kabupaten Purworejo.

Aksi puluhan kader banteng itu dipimpin oleh Ketua DPC PDI-P Purworejo, Dion Agasi Setiabudi. Sejumlah satgas PDI-P, jajaran anggota DPRD Purworejo dan DPRD Jawa Tengah dari fraksi PDI-P juga ikut dalam aksi tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com