JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan yang menamakan diri Pemuda Nasional Deklarasi Ganjar Pranowo (Pendekar) dan Barisan Ibu-Ibu Pendukung Ganjar Pranowo (Binar) menyatakan mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
"Agar Bapak Ganjar Pranowo segera dideklarasikan sebagai calon Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029," kata Ketua Pendekar Mandela Sinaga dalam jumpa pers di di Batik Kuring, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Siap Tampung Ganjar untuk Duet dengan Anies, Nasdem: Why Not The Best?
Mandela mengatakan, mereka menyampaikan dukungan terhadap Ganjar sebagai bentuk aspirasi kaum muda dan perempuan.
Mandela menganggap kepemimpinan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah sudah melakukan revolusi mental birokrat dengan mengubah pola pikir aparatur pemerintahan.
Dengan perubahan itu, kata Mandela, Ganjar mampu menelurkan dan melaksanakan kebijakan yang pro rakyat.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Binar Triweka Rinanti menilai Ganjar aktif dalam membela hak-hak perempuan.
Baca juga: Hasil Musra Relawan Jokowi di Sumbar: Prabowo Capres Teratas, Ganjar Ketiga
Selain itu, kata Triweka, dia menilai Ganjar banyak membuat kebijakan penanganan stunting serta pencegahan nikah di usia anak.
"Melihat kemampuan dan prestasi selama memimpin Jawa Tengah, tidak ada alasan bagi kami ibu-ibu ini untuk tidak mendukung Ganjar," kata Triweka.
Sampai saat ini PDI-P belum memutuskan siapa tokoh yang akan mereka usung dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.
Memang dalam sejumlah hasil riset lembaga survei, tingkat keterpilihan (elektabilitas) Ganjar selalu bersaing di posisi 3 besar dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Ganjar Menang Telak di Musra Relawan Jokowi di Batam, Sisihkan Prabowo
PDI-P juga bisa mengusung mengusung Capres-Cawapres secara mandiri atau tanpa berkoalisi dengan partai politik lain.
Sebab, mereka sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold), lantaran mendapatkan 27,05 juta suara (19,33 persen) dan meraih 128 kursi di DPR dalam Pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.