Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GASPOL! HARI INI: Manuver Baru Nasdem, Ganjar "Dibajak" untuk Tandem Anies?

Kompas.com - 09/11/2022, 18:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki calon wakil presiden bagi Anies Baswedan sepertinya tidak akan terungkap dalam waktu dekat. Nasdem, sebagai salah satu partai pengusung, masih melihat gerak-gerik partai lain.

Salah satu manuver yang terus dipantau Nasdem adalah langkah yang diambil Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

PDI-P, sebagai partai pemenang pemilu 2019, memiliki peran sentral tak hanya karena memiliki tiket penuh untuk mengusung calon sendiri tetapi juga memiliki kader potensial, Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo dalam berbagai survei selalu masuk tiga besar bersanding dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Namun, kuatnya elektabilitas Ganjar tak lantas membuat tiket menuju RI-1 langsung didapatnya dari Megawati.

Baca juga: Ungkit Jasa Surya Paloh kepada Jokowi, Nasdem: Orang Bilang Reshuffle, Ingat Jas Merah!

Jika nyatanya Ganjar tak mendapat tempat di partai banteng, Nasdem akan bergerak cepat. Bukan tidak mungkin, partai besutan Surya Paloh ini bakal menggaet Ganjar untuk kemudian diduetkan dengan Anies.

"Oke dulu tanggalnya (tanggal deklarasi koalisi), cawapresnya bisa sambil jalan diskusikan sembari banyak hal. Jangan-jangan nanti dibilang why not the best tadi, ada saja rezeki anak soleh tadi, kita kan harus siap-siap bos," ungkap Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya dalam talkshow Gaspol! (Ngobrol Ngegas Pasti Nampol!).

Baca juga: Usung Anies, Nasdem Dinilai Patahkan Isu Pemilu 2024 Settingan

Apakah pernyataannya itu merujuk pada Ganjar Pranowo? Bagaiaman kriteria calon wakil presiden bagi Anies yang bakal mengantarkan kemenangan? Dan bocoran enam nama yang kini sedang digodok koalisi Nasdem, Demokrat, serta PKS.

Kupas tuntas strategi memenangkan Anies dalam tayangan Gaspol! Season 2 Episode 1 Part II - Manuver Baru Nasdem, Ganjar "Dibajak" untuk Tandem Anies?.

Dipandu dua host Tatang Guritno dan Ardito Ramadhan bersama dua narasumber yakni Willy Aditya (Ketua DPP Partai Nasdem) dan Hanta Yuda (Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia).

Live Premier hari ini, pukul 19.30 di akun Youtube, Instagram, Facebook, dan Tiktok Kompas.com. Klik tombol pengingat pada link Youtube di bawah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com